Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wabah Misterius Di Perancis Tahun 1951

Sebuah kota di Prancis beberapa tahun silam dilanda oleh sebuah wabah misterius. Wabah ini menimbulkan beberapa penduduk mengalami halusinasi. Selama wabah melanda, setidaknya 5 orang tewas, dan beberapa lainnya mengalami luka serius. Selama beberapa tahun, wabah ini diyakini disebabkan oleh roti yg tercemar oleh jamur beracun, namun Saat ini banyak yg menerka bahwa wabah ini memang disengaja dilakukan oleh beberapa oknum untuk tujuan tertentu.

Wabah ini melanda kota Pont-Saint-Esprit pada tahun 1951. Seorang korban berjulukan Leon Armunier mengaku bahwa ia datang - datang mengalami halusinasi pada tanggal 16 Agustus 1951. Leon yg berprofesi sebagai tukang pos menyampaikan Jika Saat itu ia sedang berkeliling di penggalan selatan kota Pont-Saint-Esprit. Saat sedang berkeliling dengan Memakai sepeda, datang - datang ia mencicipi kepalanya pusing luar biasa, dan ia merasa mual, dan Setelah beberapa Saat ia mengalami halusinasi.

" Saat itu sangat mengerikan. Aku mencicipi sensasi yg luar biasa, tanganku rasanya menyerupai dililit api dan beberapa ular, yg niscaya sulit untuk menjelaskan apa yg sedang kualami."

Leon yg Saat ini berumur 87 tahun jatuh dari sepedanya dan dibawa ke Rumah Sakit Avignon. Saat berada di rumah sakit, tim medis menunjukkan jaket khusus yg sering dipakai oleh orang yg terganggu jiwanya, yaitu sebuah jaket ketat dengan lengan yg sangat panjang ( menyerupai jaket yg dipakai oleh para pesulap yg mencoba untuk meloloskan diri dari jeratan jaket tersebut ). Hal ini dilakukan untuk mengendalikan Leon yg Saat itu tidak terkendali.

Leon kemudian dipindahkan ke sebuah ruangan, dimana di daerah itu telah ada tiga cukup umur lain  yg mengalami gangguan mental, Perbedaan kondisi mereka lebih parah daripada kondisi Leon. Ketiga cukup umur itu dirantai di daerah tidur mereka lantaran perilakunya yg tidak terkendali. Leon mengatakan, " Beberapa dari mereka mencoba untuk melarikan diri, namun tidak berhasil. Kemudian, mereka mulai melempar barang denagn liar, berteriak, dan membuat daerah tidur mereka berserakan dengan bunyi yg mengerikan. Aku lebih baik mati daripada kembali ke daerah itu lagi. "
                                                                 
Selama beberapa hari kemudian, banyak penduduk yg mengalami tanda-tanda serupa menyerupai apa yg dialami oleh Leon. Saat itu dokter hanya mengeluarkan pernyataan bahwa penyebab penyakit itu yaitu roti yg tercemar oleh Ergot, semacam jamur beracun yg tumbuh normal di gandum yg menjadi materi dasar pembuatan roti.


Pernyataan dari dokter itu bertahan sampai tahun 2009, Saat jurnalis asal Amerika, Hank Aberelli dalam bukunya " A Teribble Mistakes " mengungkap arsip diam-diam CIA yg berjudul Re: Pont-Saint-Esprit and F.Olson Files. SO Span/France Operation file, inclusive Olson. Intel files. Hand carry to Belin - tell him to see to it that these are buried. Dalam arsip tersebut, F. Olson yaitu Frank Olson, seorang ilmuwan CIA. Saat kejadian Pont-Saint-Esprit, ia tengah memimpin penelitian ihwal obat LSD untuk CIA.

Sementara itu, Bellin yaitu David Bellin, seorang pimpinan Komisi Rockefeller yg dibuat oleh Gedung Putih pada tahun 1975 untuk menyelidiki tindakan - tindakan sewenang - wenang yg dilakukan oleh CIA terhadap dunia. Hank beropini bahwa arsip diam-diam tersebut berisi klarifikasi mengenai eksperimen CIA terhadap warga Pont-Saint-Esprit dengan Memakai obat LSD.

Hank juga beropini bahwa LSD tersebut sangat mungkin dimasukkan kedalam roti yg dijual oleh toko roti setempat, The Roch Briand. Saat itu memang perang senjata biologis sedang marak, banyak ilmuwan negara - negara yg terlibat perang tengah menyebarkan senjata biologis menyerupai Inggris yg menyebarkan LSD Saat konflik dengan Korea, jadi bisa saja Amerika juga turut menyebarkan senjata biologis.

Hank menyampaikan Jika ia memperoleh laporan diam-diam CIA yg berasal dari tahun 1949. Dalam laporan yg dikeluarkan oleh pimpinan proyek Edgewood Arsenal, pemerintah Amerika mengeluarkan pernyataan bahwa militer Musti melaksanakan banyak sekali upaya untuk melaksanakan eksperimen lapangan dengan Memakai obat - obatan. Dengan Memakai hak kebebasan untuk mendapat informasi, Hank juga mendapat laporan CIA lain yg berasal dari tahun 1954.

Dalam laporan tersebut, seorang distributor terlibat percakapan dengan anggota dari Sandoz Chemical Company, sebuah perusahaan kimia asal Swiss. Perusahaan Sandoz hanya berjarak ratusan kilometer dari kota Pont-Saint-Esprit, dan satu - satunya perusahaan yg memproduksi LSD Saat itu. Agen tersebut melaporkan bahwa Setelah minum minuman keras, orang dari perusahaan tersebut datang - datang menyampaikan : " Rahasia Pont-Saint-Esprit bukan terletak pada jamur itu sepenuhnya...bukan ergot penyebabnya...gejala yg Keliru.."

Namun, pernyataan dari Hank tersebut mendapat kritikan dari Profesor Steven Kaplan. Profesor asal Amerika yg telah menerbitkan buku ihwal kejadian Pont-Saint-Esprit ini bersikeras bahwa penyebabnya bukan Ergot ataupun LSD. Ia menganggap bahwa tidak ada konsistensi antara waktu terjadinya kejadian dengan akifitas CIA ihwal riset kimia tersebut. Ia beropini Jika Ergot penyebabnya, maka wabah ini harusnya menyebar lebih luas dari Pont-Saint-Esprit lantaran roti tersebut juga didistribusikan keluar kota, namun berdasarkan laporan media lokal, hanya penduduk setempat yg mengalami tanda-tanda halusinasi tersebut. Mengenai LSD, ia beropini bahwa LSD tidak menimbulkan tanda-tanda halusinasi menyerupai yg dialami oleh warga Pont-Saint-Esprit.


Dalam bukunya yg berjudul Le Pain Maudit, profesor beropini bahwa racun tersebut kemungkinan berasal dari nitrogen trichloride yg dipakai untuk memutihkan tepung. Meskipun begitu, ada juga yg beropini bahwa penyebabnya yaitu Aspergillus fumigatus. Profesor Steven menyampaikan Jika CIA tertarik untuk menyelidiki kejadian ini lantaran terkejut dengan kasusnya, bukan lantaran sedang meneliti proyek rahasianya.

Profesor Steven kembali beropini bahwa baik jamur yg terkandung dalam gandum maupun LSD yg ditambahkan, tidak bakal bisa bertahan dalam temperatur tinggi Saat dipanggang dalam oven. Teori profesor ini tentu banyak mendapat sanggahan, diantaranya yaitu bisa saja LSD dimasukkan Setelah roti matang, mengenai jamur yg menjadi penyebabnya memang menjadi permasalahan utama. Masalah lain adalah, meskipun dalam laporan dikatakan bahwa beberapa korban mengalami tanda-tanda halusinasi menyerupai yg dialami Leon beberapa hari sebelumnya, tidak ada keterangan apapun mengenai apakah mereka mengalami tanda-tanda tersebut Setelah mengonsumsi roti tersebut atau tidak. Disini saya sama sekali tidak pernah berniat mengajak pembaca untuk mempercayai Maknakel ini, lantaran banyak poin yg mesti dikaji ulang, menyerupai dokumen CIA tersebut yg sulit ditemukan keberadaanya di internet, padahal Jika memang sudah bocor ke publik,seharusnya dokumen tersebut telah menyebar di dunia maya.

Kisah diatas memang banyak menjadikan kontrkelewat / oversi, lantaran di satu sisi ada yg menarik dibalik kejadian Pont-Saint-Esprit, ada yg beropini bahwa kejadian tersebut juga berkaitan dengan proyek MKULTRA, tapi bisa juga kejadian tersebut murni lantaran kecelakaan. Well, konspirasi memang selalu menjadikan polemik dikalangan masyarakat, namun semua kebenaran itu hanya waktu yg bisa menjawabnya.


referensi: /search?q=chastity-belt-penjaga-kesucian-wanita

Posting Komentar untuk "Wabah Misterius Di Perancis Tahun 1951"