Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Pilu Suku Pedalaman Pygmy

Melihat keunikan Suku pedalaman Pygmy yg membuat kita semua bertanya tanya mengapa badan suku pygmy rata rata hanya 120 - 150 cm. Dua antropolog dari Universitas Cambridge, Stock dan Andrea Migliano, menyampaikan bahwa inovasi mereka mendukung sebuah sekenario di mana kebanyakan perempuan sanggup bereproduksi pada usia yg relatif muda, mungkin sebagai respon terhadap angka kematian yg tinggi. Sifat fisik ini lalu menjadi lebih umum dari satu generasi ke generasi berikutnya. “Kemungkinan jawaban dari bereproduksi di usia yg relatif muda dan inilah yg mengalihkan sumber daya pertumbuhan, lalu menghasilkan badan kecil sebagai dampak sampingnya,” para peneliti berhipotesis.


Para peneliti mendeskripsikan mengenai fisik masyarakat pigmi adalah dengan rata-rata tinggi badan pria dewasanya tidak lebih dari 155 cm, atau sekitar 5 kaki, 1 inci. Pigmi diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yg hidup di beberapa wilayah menyerupai Afrika, Indonesia, Filipina dan kepulauan Andaman, yg terletak di sebelah tenggara Burma.

Berawal dari teori evolusi insan dimana evolusi merupakan Keliru satu teori yg dikemukakan oleh charles Darwin Keliru seorang ilmuwan asal inggris(England). Sahabat anehdidunia.com teori ini mengungkapkan bahwa insan merupakan hasil evolusi dari kera, teori ini didukung oleh beberapa ilmuwan-ilmuwan eropa lainnya. yg karnanya mempelopori sebuah nasib malang seorang hamba allah yg tidak bersalah.

para ilmuwan-ilmuwan yg mendukung teori evolusi ini (pro evolution) terus berkeinginan untuk menandakan kebenaran teori evolusi ini pada dunia, mereka ingin mengungkapkan jika teori evolusi ini memang benar adanya, para ilmuwan tersebut berfikir jika di tempat eropa masa transisi evolusi insan ini terjadi begitu cepat maka ada di tempat lain yg memiliki masa transisi yg sangat lambat, karnanya merekapun terus mencari bukti masa transisi (masa perubahan monyet menjadi manusia).

Foto Ota Benga C wikipedia
Karena teori evolusi ini, sejarah mencatat kejadian memilukan yg terjadi pada suku pedalaman Pigmi. Pada awal periode 20-an para ilmuwan menemukan “ota benga”(nama) di Keliru satu tempat bab afrika tengah yg berasal dari suku pygmy. karnanya merekapun menangkap setrik paksa “ota benga” dan meyakini bahwa “ota benga” merupakan Keliru satu mata rantai transisi evolusi manusia. ota benga yg bekerjsama hanya seorang insan biasa yg telah memiliki istri dan dua anak dijadikan sebagai sample masa transisi insan dari monyet hanya karna beliau memiliki sedikit kemiripan dengan monyet dan memiliki tinggi 127 cm. Sahabat aenhdidunia.com Ota benga ditangkap pada tahun 1904 dan lalu dibawa ke sebuah kebun hewan yg berada di newyork berjulukan Bronx yg pada Saat itu dipimpin oleh Dr.William Hotrnaday. Dr ini merasa gembira dengan inovasi ini dan ini dipakai untuk mensugesti dunia bakal kehebatan bangsa barat. disana “ota benga” ditempatkan di sebuah sangkar kebun sama menyerupai binatang-binatang yg ditempatkan disana menyerupai gorilla, orang hutan dan simpanse.

Tiap hari “Ota benga” diberlakukan dan diberi makanan sebagai mana layaknya binatang, dan diperkenalkan pada pengunjung sebagai sampel evolusi manusia, karna tertekan karnanya “ota benga” bunuh diri dalam kamar dimana ia ditempatkan.untuk menawarkan perhatian dan segaligus untuk menentang teori evolusi Darwin, verner beradvord mengarang sebuah buku ihwal kisah menyedihkan ota benga ini dengan judul THE PYGMY IN THE ZOO. Dalam buku ini diceritakan semua nasib malang “ota benga” dan segala perlakuan yg didapatkannya jawaban teori revolusi ini. Sangat menyedihkan :(


referensi:http://en.wikipedia.org/wiki/Ota_Benga/www.environmentalgraffiti.com/news-ota-benga/http://justicpelajar.blogspot.com

Posting Komentar untuk "Sejarah Pilu Suku Pedalaman Pygmy"