Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Dan Khasiat Tanaman Kluwih (Artocarpus Camansi)

 Tanaman kluwih ialah tumbuhan pohon yang sering kita jumpai berada disekitar kita Manfaat dan Khasiat Tanaman Kluwih (Artocarpus Camansi)
Tanaman Kluwih (Artocarpus Camansi)


Deskripsi Tanaman Kluwih

Tanaman kluwih ialah tumbuhan pohon yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman kluwih biasa tumbuh di hutan, tepi sungai, pekarangan rumah dan tempat lainnya. Nama ilmiah tumbuhan kluwih ialah Artocarpus Camansi. Sedangkan dalam bahasa Inggris tumbuhan kluwih mempunyai nama Breadnut. Sejarah asal ajakan tumbuhan kluwih berasal dari Papua, Kepulauan Maluku, dan Filipina. Ciri ciri kluwih mempunyai daun yang besar menjari dan mempunyai buah yang bundar berduri. Tanaman kluwih dan sukun tergolong menyerupai tetapi buah tumbuhan kluwih mempunyai duri yang lebih panjang sedangkan buah tumbuhan sukun durinya sedikit. Selain sukun, kluwih juga masih berkerabat bersahabat dengan nangka, durian, dan cempedak. Fungsi dan kegunaan tumbuhan kluwih bagi masyarakat dipakai untuk kluwih sayur,  kluwih bumbu kuning, kluwih masak santan, kluwih bumbu kare dll. Tanpa kita sadari tumbuhan kluwih ini juga mempunyai manfaat dan khasiat dalam mengobati banyak sekali macam penyakit yang ada ditubuh.

Nama Daerah Tanaman Kluwih
  • Indonesia: kluwih, keluwih, 
  • Sunda : kulur  
  • Vietnam: sake
  • Malaysia: sukun
  • Filipina; rimas, kamansi 
  • Thailand: sa-ke
  • Inggris: seeded breadfruit, breadnut
Klasifikasi Tanaman Kluwih

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae
Genus: Artocarpus
Spesies: Artocarpus camansi (Park.) Fsb

Anatomi dan Morfologi Tanaman Kluwih

Tanaman kluwih ialah salah satu jenis tumbuhan dari kelurga tumbuhan berbunga (Moraceae). Tanaman kluwih ini termasuk tumbuhan hijau infinit (evergreen). Pertumbuhan tumbuhan kluwih ini sedang, batang tunggal, pohon hijau sepanjang 10-15 m atau lebih dengan batang berdiameter 1 m atau lebih besar, sering tumbuh sampai ketinggian 5 m sebelum bercabang; kanopi yang menyebar dengan diameter sekitar setengah dari tinggi pohon dan struktur percabangan yang lebih terbuka daripada tumbuhan sukun. Pohon kluwih membentuk penopang pada dasarnya; akar menyebar dan tumbuh pada atau sedikit di bawah permukaan. Getah tumbuhan kluwih lengket, putih, susu ada di semua bab pohon. Daun kluwih bergantian, besar, panjang 40-60 cm, dibedah dengan 4-6 pasang lobus dan sinus memotong setengah jalan ke pelepah. Daun gres di pohon muda sanggup sepanjang 76 cm atau lebih; puber padat, dengan banyak rambut putih atau kemerahan pada vena atas dan bawah, permukaan daun lebih rendah, dan tangkai daun. Bilah berwarna hijau kusam dengan urat hijau. Dua ketentuan hijau besar menutupi tunas, menguning sebelum dehiscing. Bunga monoecious terjadi di ujung cabang, dengan jantan perbungaan muncul pertama. Bunga kluwih jantan berbentuk klub, berdiameter 3 cm dan panjang 25–35 cm atau lebih panjang. Infloresensi betina terdiri dari 1500-2000 bunga tereduksi yang menempel pada inti bunga sepon. Tidak menyerupai tumbuhan sukun, bunga kluwih  individu tidak menyatu bersama. Ciri-ciri buah kluwih berdaging besar, oval atau bundar telur, berdiameter 7-12 cm dan berat sekitar 800 g; kulit kusam hijau ke hijau-kuning ketika matang dengan tekstur berduri dari ujung individu bunga yang runcing, fleksibel, dan panjang; bubur kuning sedikit keputihan pada ketika matang dengan aroma dan rasa manis. Biji yang terdapat pada buah kluwih antara 12-150 per buah, bundar atau pipih,memiliki ukuran sekitar 2,5 cm panjang dengan mantel biji luar tipis berwarna coklat muda yang dipola dengan urat yang lebih gelap, masing-masing mempunyai berat 7-10 g dan terdiri dari 30-50% atau lebih dari total berat buah. Buah kluwih sanggup dengan gampang dibedakan dari kerabat dekatnya, sukun (Artocarpus altilis), dengan buahnya yang sangat berduri dengan sedikit ampas dan banyak biji besar berwarna coklat muda. Artocarpus camansi sering dianggap sebagai bentuk sukun. Sukun, bagaimanapun, ialah spesies terpisah yang berasal dari leluhurnya yang berbiji liar, biji sukun. Pohon kluwih  mulai berproduksi pada usia 8-10 tahun. Musim berbuah ialah Oktober-Mei, dengan beberapa buah tersedia sampai Juli di Hawaii, sedangkan di Filipina mulai berbuah pada bulan April atau Mei. Tanaman kluwih tersebar luas di hutan dan disebarkan oleh burung, rubah terbang, dan mamalia arboreal yang memakan daging dan menjatuhkan biji-biji besar. Biji cepat berkecambah dan sering tumbuh di dalam buah yang jatuh. Habitat tumbuhan kluwih ditemukan di lingkungan tropis di sepanjang kawasan dataran rendah pada ketinggian 0-1.550 m (0-5.085 kaki), tepian sungai terendam air, dan di rawa-rawa air tawar. Tanaman tumbuh paling baik pada suhu tahunan rata-rata 15–40 ° C (59–104 ° F) di tanah yang dalam dan berdrainase baik dengan keasaman tanah netral sampai basa.

Bagian Tanaman Kluwih Yang Digunakan

Buah, Bunga, Daun, dan Biji

Kandungan Tanaman  Kluwih

Tanaman kluwih mengandung senyawa fenolik termasuk flavonoid, stilbenoids, arylbenzofurons dan Jacalin, sebuah lektin.

Manfaat dan Khasiat Tanaman Kluwih Untuk Kesehatan

Penelitian telah menunjukkan tumbuhan kluwih berguna sitotoksik (suatu senyawa atau zat yang sanggup merusak sel normal atau sel kanker, serta dipakai untuk menghambat pertumbuhan dari sel tumor maligna) , biosorben (mengurangi kadar limbah logam berat), anti-dermatitis (obat peradangan kulit) , antidiabetik (obat diabet), antioksidan, sifat antimalaria (obat malaria). Bunga tumbuhan kluwih kering dipakai untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya.

Catatan

Konsumsilah herbal tumbuhan kluwih ini dengan bijak dan sesuai takaran.



Posting Komentar untuk "Manfaat Dan Khasiat Tanaman Kluwih (Artocarpus Camansi)"