Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lemuria Dongeng Benua yg Hilang

Selama ini yg banyak menjadi sorotan mengenai benua dan peradabn yg kolap ialah benua atlantis yg konon katanya memiliki peradaban yg tinggi yg bangun kini menjadi sebuah samudera atlantis,

Bagi kalian mungkin masih trasa abnormal dengan kisah benua hilang Lemuria nah kini saya perluas sedikit wawasan kalian mengenai cerita benua hilang yg satu ini… cerita mengenai Lemuria sesungguhnya bayak, namun kali ini saya mengangkat sesuai versi yg saya dapet aja, kalo kalian ada yg beda pendapat alangkah baiknya ga usah berantem okee..hihihi

 Selama ini yg banyak menjadi sorotan mengenai benua dan peradabn yg kolap ialah benu Lemuria Kisah Benua yg Hilang
Coba perhatikan Map diatas,menurut beberapa versi,disitulah letak dari Benua Lemuria

Lemuria merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM - 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.

Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno sanggup kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada era ke -19 yg mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.

Informasi tsb diperoleh sehabis keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya. Dari hasil terjemahan,diperoleh beberapa isu yg menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih bau tanah daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).

Namun dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yg sama, sebelum kemudian sebuah peristiwa gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.

Hingga dikala ini,letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontrkelewat / oversi,namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yg dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb Bertempat di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang).

Banyak arkeolog memepercayai bahwa patung Moai yg misterius itu merupakan bab dari Benua Lemuria.Hal ini Jika dipandang dari ratusan patung watu kolosal yg mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yg terukir pada beberapa Maknafak yg mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.

Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yg menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yg yg hancur diterjang oleh gelombang Memasang air maritim dasyat (tsunami),namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu jawaban peperangan.

Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat ibarat dengan peradaban Atlantis,memiliki tanah yg subur,masyarakat yg makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yg mendalam. faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yg maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yg sanggup membuat suatu trobosan gres dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka.

Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi ,bahwa bangsa Lemurian dan Atlantean Memakai crystal setrik intensif dalam kehidupan mereka. Edgar Cayce,Seorang spiritualis Amerika melalui channelingnya berkali2 mengungkapkan hal yg sama. Kuil2 Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yg dikelilingi crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna banyak sekali penyembuhan.

 Selama ini yg banyak menjadi sorotan mengenai benua dan peradabn yg kolap ialah benu Lemuria Kisah Benua yg Hilang

Beberapa Monument Batu misterius yg berhasil ditemukan dibawah perairan Yonaguni,Jepang,mungkinkah monument2 ini merupakan sisa-sisa dari peradaban Lemuria? Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yg lebih mengandalkan fisik,teknologi dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yg tinggi,sangat hening dan bermoral.

Menurut Edgar Cayce,munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada dikala itu (Jika kini ibarat Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia,diantaranya Yunani dan Lemuria yg dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yg kuat. Berbekal peralatan perang yg canggih serta seni administrasi perang yg baik,invansi Atlantis ke Lemuria berjalan ibarat yg diharapkan.

Karena sifat dari Lemurian yg menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam sekejap,Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.

Para Lemurian yg berada dalam kondisi terdesak,ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari daerah tinggal gres di planet lain yg memiliki karakteristik ibarat bumi,mungkin keberadaan mereka dikala ini belum kita ketahui.

Mungkin cerita para Lemurian yg meninggalakan bumi untuk menetap diplanet lain ini sedikit tidak masuk akal,tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada dikala itu sudah sangat maju,penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah sanggup mereka realisasikan dijauh2 hari.Tentunya penguasaan teknologi yg sama pada era peradaban kita ini,belum sanggup disandingkan dengan kemajuan teknologi yg mereka ciptakan.

Dari sekelumit cerita yg aq uraikan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh peristiwa gempa bumi dan air bah ibarat yg dialami oleh para Atlantean,namun alasannya peranglah yg membuat sebagain dari mereka berguguran.

Sementara sejak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,otomatis wilayah Lemuria dikuasai oleh para Atlantean,sampai dikala ahirnya daratan itu diterpa oleh peristiwa yg sangat dasyat yg kemudian menenggelamkannya bersama beberapa daratan lainnya,termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.


sumber: /search?q=perkiraan-tempat-hidup-alien

Posting Komentar untuk "Lemuria Dongeng Benua yg Hilang"