Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bocah Pemakan Tarantula


Laba Laba tarantula yg populer sangat ganas dan mematikan tidak ditakuti bagi anak anak kecil di pedalaman Kamboja  Desa Trov Pheang Ctas, bahkan menjadi makanan kegemaran mereka sehari-hari. Dengan tangan tak berpelindung, belum dewasa ini menangkap tarantula. Kemudian binatang itu dibersihkan serta dibalur dengan mentega.

"Goreng. Lalu hap! Tarantula masuk ke lisan si anak," tulis situs gosip Daily Mail, Rabu, 21 November 2012.

Fotografer Inggris, George Nickles, yg memotret kehidupan di Desa Trov Pheang Ctas, hanya termangu melihat hal itu. "Mereka begitu santai memburu tarantula, menyerupai belum dewasa Inggris yg tengah memanen stroberi," kata Nickles.

Saya takjub." Tarantula, tikus, kadal, katak, dan kalajengking merupakan sajian biasa yg kerap disantap warga Kamboja. Namun tidak ada rekam jejak yg menunjukkan semenjak kapan mereka memakan binatang beracun atau berbisa.
"Beberapa sumber menyampaikan kebiasaan itu muncul semenjak pasukan Khmer Merah berkuasa di Kamboja," kata Nickles. "Banyak warga yg kelaparan, sampai nekat memakan binatang berbahaya."


Tarantula-tarantula itu kemudian dibersihkan kemudian digoreng dengan mentega atau minyak. Meski terlihat berbahaya, tapi tarantula itu tidak mematikan. Sengatannya hanya terasa menyerupai sengatan lebah. Tarantula di Kamboja ini dari jenis tarantula zebra Thailand, atau Haplopelma albostriatum.

Dalam memburu tarantula, belum dewasa Kamboja terkadang membekali diri mereka dengan bambu atau cangkul. Dengan alat itu, mereka gali sarang tarantula. Begitu si binatang keluar, hup! Ditangkaplah binatang itu. "Mereka pegang bab punggung tarantula supaya terhindar dari gigitannya,'' kata Nickles.


sumber: /search?q=kisah-gadis-kecil-rela-mati-demi-negara

Posting Komentar untuk "Bocah Pemakan Tarantula"