Senjata Perang Paling Gila Dan Nyeleneh Yang Pernah Dibentuk Oleh Unisoviet
Uni Soviet atau yang kini lebih di kenal sebagai Rusia, dulunya merupakan negara paling besar lengan berkuasa di dunia. Baik itu sumberdaya insan maupun persenjataan negara ini begitu unggul di atas lawan-lawanya dan hanya bisa di imbangi oleh Amerika pada masanya. Dan dari segi persenjataan perang, dulu mereka begitu inovatif dan selalu terdepan dalam membuat senjata baru. Karena itu Uni Soviet begitu disegani oleh negara-negara barat ketika itu dan menjadi 'penguasa' Eropa, setrik tak resmi. Namun kurun itu telah usang usai, sehabis runtuhnya dinasti Uni Soviet dan terpecahnya negara kesatuan tersebut menjadi beberapa negara.
Sedikit demi sedikit negara yang kini berjulukan Rusia tersebut mulai sedikit, menahan diri untuk mengembangkan persenjataan meski tetap menjadi salah satu negara terkuat di dunia ketika ini. Beda halnya dengan dulu dimana mereka sering membuat senjata perang yang out of the box dan tak terpikirkan oleh kebanyakan orang ketika itu. Tapi meskipun gila dan sedikit nyeleneh senjata perang buatan Uni Soviet ini tetaplah mematikan dan bisa menjadi senjata pemusnah massal. Karena keunikanya inilah, kali ini anehdidunia.com akan menyebarkan cerita perihal senjata-senjata perang gila yang pernah dibentuk oleh Uni Soviet dalam, Senjata Perang Paling Aneh Dan Nyeleneh Yang Pernah Dibuat Oleh Uni Soviet, versi anehdidunia.com
2B1 Oka
Pada masa perang hambar Bom Atom merupakan senjata utama Uni Soviet. Karena itu mereka berusaha keras semoga bom ini sanggup dipakai setrik maksimal. Dan salah satu triknya yakni dengan membuat senjata artileri yang bisa melontarkan bom pemusnah massal ini. Maka dibuatlah 2B1 Oka, sebuah Tank dengan peluncur misil luar biasa besar. Sangking besarnya pelontar ini bahkan mungkin lebih besar daripada meriam kapal perang. Sahabat anehdidunia.com dengan bentuk yang begitu panjang, membuat 2B1 Oka sama sekali tak proporsional dengan kendaraan penopangnya. Dan bisa ditebak akhir bentuknya yang tak lazim ini, 2B1 Oka selalu mengalami kerusakan usai menembakan proyektil. Kerangka pendorong otomatis pada senjata ini, selalu rusak akhir beratnya beban dari dentuman yang ada. Karena itu pihak Uni Soviet kesannya menghentikan penggunaan senjata berat ini. Satu-satunya keunggulan dari 2B1 Oka yakni kemampuanya menembakkan proyektil seberat 750 kilogram ke jarak 45 kilometer.
Pistol Lipstik
Pada masa perang dingin, penggunaan kepetangan merupakan hal yang sangat lumrah. Kedua belah pihak baik itu Uni Soviet maupun Amerika k,eduanya menggunakan taktik spionase ini untuk memonitor kekuatan lawanya. Karena itu perang hambar juga mendapat julukan sebagai Spionase War. Dan sebab bertugas di sangkar musuh para kepetangan ini tentu perlu dibekali dengan senjata untuk menjaga diri ketika terdesak. Namun senjata yang ada tentu tak boleh mencolok dan kalau bisa bahkan tak nampak mirip senjata. Nah untuk urusan ini nampaknya Soviet cukup jeli dengan senjata rasahia mereka yang berjulukan "Kiss of Death". Sahabat anehdidunia.com sesuai dengan namanya senjata yang berbentuk lipstik ini juga bisa melumpuhkan lawan dalam sekejab, berkat sengata listrik yang dihasilkanya. Pada masanya pengunaan pistol listrik begitu efektif hingga sangat jarang ada yang tertangkap. Baru pada tahun 1965 silam, kesannya keberadaan senjata diam-diam ini kesannya terungkap, sehabis penjaga di tembok Berlin menyita sebuah pistol lipstik dari seorang perempuan yang ingin menyeberang. Bentuk Kiss of Death sendiri ibarat pistol biasa hanya saja terbuat dari materi metal dan berisikian satu peluru berdiameter 4.5 milimeter. Para mahir memperkirakan jikalau pistol ini merupakan protokol standar bagi para biro perempuan Soviet, meski tak diketahui niscaya seberapa luas lingkup penggunaanya.
Payung Beracun
Satu lagi senjata spionase buatan Soviet, pada masa perang dingin. Senjata tersebut diberi sandi "Bulgarian Umbrela" atau Payung Bulgaria. Sebuah senjata berbentuk payung yang sanggup menyemburkan racun khusus untuk melumpuhkan lawan. Racul yang terletak di ujung payung ini jikalau ditusukan ke musuh akan setrik otomatis menembakan pele resin yang berisi racun. Hal ini dihasilkan dari prosedur pneumatic yang mendorong resin masuk ketubuh korban, yang dipicu oleh tekanan pada ujung payung. Racun yang di masukan dalam payung inipun tak sembarangan sebab sanggup membuat orang mati hnaya dalam hitungan menit saja. Awalnya penggunaan senjata ini masih samar dan jarang diketahui orang. Sampai beberapa orang penting diduga mati akhir terbunuh oleh payung beracun ini. Salah satunya yakni penulis Bulgaria, Georgi Markov yang diduga tewas akhir payung ini di kota London.
Fire Hedgehog
Fire Hedgehog atau nama bergotong-royong yakni Tu-2Sh, merupakan pesawat tempur pemusnah masal kayra para Insinyur Uni Soviet, pada masa perang dunia ke dua. Sesuai dengan namanya Fire Hedgehog yang kalau di artikan dalam bahasa Indonesia berarti Landak penyebur api. Tu-2Sh juga merupakan senjata yang sanggup menyemburkan api. Hanya saja api tersebut berupa ribuan timah panas yang ditembakan dalam satu waktu. Sebenarnya Tu-2Sh awalnya hanyalah pesawat tempur biasa, namun sebab ambisi besar Uni Soviet untuk memenangkan perang dunia kedua. Membuat mereka melaksanakan bermacam-macam eksperimen untuk membuat senjata. Dan kesannya sahabat anehdidunia.com terciptalah Fire Hedgehog dengan bentuk yang unik namun sangat efektih dalam memusnahkan musuh. Bentuk unik dari Fire Hedgehog ini sendiri konon terinspirasi oleh binatang landah yang mempuayai berbagai duri. Untuk urusan kemampuan pengancur dari senjata ini sendiri tak perlu diragukan lagi. Karena hanya dengan sekali tembak saja, Fire Hedgehog sanggup memuntahkan 72.900 peluru, ke permukaan tanah. Bisa dibayangkan bukan, mirip apa kerusakan yang akan ditimbulkan senjata ini kalau hingga ditembakan ke pemukiman warga.
MiG-105 Aka "Lapot"
MiG-105 Aka "Lapot" merupakan pesawat tempur buatan Uni Soviet dalam perjuangan untuk menyaingi Amerika dan Nato yang kala itu telah terlebih dulu memproklamirkan diri sanggup menuju luar angkasa. Karena itu Uni Soviet bergegas membangun MiG-105 yang merupakan pesawat antariksa yang dirancang untuk memblokade pasukan NATO dan AS untu memasuki atmosfer. Sahabat anehdidunia.com pesawat ini sendiri mendapat julukan "Lapot" sebab bentuknya yang ibarat sepatu. Lapot sendiri dalam bahasa Rusia merupakan kata yang kurang lebih berarti sepatu. Namun proyek pembuatan Lapot kesannya dibatalkan sebab biaya yang terlalu tinggi. Sebagai isu komplemen runtuhnya Uni Soviet salah satu penyebabnya yakni bangkrutnya negara ini akhir proyek luar angkasa. Hal ini diduga besar lengan berkuasa jug berkat propaganda Amerika yang menjiplak pendarata di bulan yang dilakukan oleh Neil Amstrong.
Aerosani
Sebagai salah satu negara terdingin didunia, Uni Soviet mempunyai ekspresi dominan hambar yang begitu panjang sebab letaknya yang bersahabat dengan kutub Utara. Dengan daratan yang nyaris selalu tertutup salju mau tak mau, Uni Soviet harus memodifikasi banyak senjata perangnya semoga sesuai dengan medan bersalju yang ada. Salah satu diantaranya yakni Aerosani, sebuah Tank tempur yang di modivikasi sedemikian rupa semoga sanggup berjalan dengan mulus. Berbeda dengan Tank pada umumnya yang menggunakan roda dan rantai pengikat, Aerosani mengganti roda ini dengan papan besi semoga lebih gampang meluncur di es. Selain itu senjata ini juga dilengkapi dengan senapan untuk menembak. Sedangkan untuk mesing penggeraknya, Aerosani menggunakan baling-baling raksasa di kepingan belakan sebagai ubah mesin yang menggerakan roda.
Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa senjata gila dan nyeleneh yang pernah dibentuk oleh negara yang berjulukan Uni Soviet. Namun meski terkesan gila senjata-senjata tersebut tetaplah mematikan. Karena itulah negara yang sudah terpecah dan berganti nama Rusia ketika ini begitu di segani pada masa jayanya.
Referensi:
https://www.merdeka.com/teknologi/6-teknologi-perang-paling-aneh-yang-pernah-dibuat-militer-rusia.html
Posting Komentar untuk "Senjata Perang Paling Gila Dan Nyeleneh Yang Pernah Dibentuk Oleh Unisoviet"