Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wanita Berhijab Tetap Anggun Walau Berprofesi Sangar

Menggunakan hijab ialah Keliru satu jalan hidup yang dipilih oleh para perempuan muslim. Selain alasan menaati perintah agama, hijab berdasarkan mereka juga termasuk alat santunan diri Agar merasa kondusif ketika berada di luar rumah. Begitu banyak manfaat dari berhijab, sehingga tak ragu lagi bagi para muslimah di dunia menentukan untuk menggunakannya. Hijab dan perempuan ialah satu rangkaian utuh kepribadian dan jati diri.

Beberapa tahun belakangan, hijab seolah menjadi tren di kalangan masyarakat. Bukan tren yang alhasil digunakan semua orang, bakal tetapi hijab yang sebelumnya terasa asing sekarang semakin dikenal dan sudah menerima ratifikasi dari dunia sebagai identitas seorang muslimah. Para perempuan berhijab yang dulu sering dipandang sebelah mata sekarang berkembang menjadi menjadi perempuan yang patut dihargai dan dihormati. Keliru satunya alasannya mereka tetap menjalani profesi yang dianggap “berani” untuk seorang perempuan tanpa menanggalkan hijabnya menyerupai di bawah ini.

Ayeesha Farouq


Wanita pertama yang menjadi pilot pesawat tempur dan maju ke medan perang untuk membela negara Pakistan ini berjulukan Ayeesha Farouq. Diantara lima rekan sesama perempuannya yang bekerja di Angkatan Udara Pakistan, hanya dialah yang lolos uji untuk turut ke lapangan bersama rekan-rekan prianya. Sebagai perempuan muslimah dan Menggunakan hijab tak menyurutkan tekadnya untuk mengabdi kepada negara. Dan hal tersebut terbukti benar lewat kerja kerasnya mengikuti ujian Agar bisa menjadi prajurit perang dengan menjadi pilot pesawat tempur. Keinginannya yang tentu saja memiliki resiko besar sudah niscaya sempat ditentang oleh keluarga terutama sang ibu yang tak menyetujui. Namun sampai alhasil dikala ini Ayeesha Farouq berhasil pertanda kepada dunia lewat hijab hijaunya ia bisa menumpas teroris di wilayah Pakistan.

Chahida Chekkafi


Dalam pertandingan sepakbola yang tak boleh ketinggalan ialah petugas wasit. Wasit bertugas untuk mengatur jalannya pertandingan, Jika tak ada wasit maka bisa dipastikan tidak bakal ada pertandingan. Profesi yang sangat penting ini biasanya dimiliki oleh laki-laki baik untuk sepakbola laki-laki maupun wanita. Namun Chahida Chekkafi, gadis muda asal Maroko yang tinggal dan besar di Italia ini menentukan profesi wasit! Tanpa meninggalkan hijab yang ada di kepalanya, gadis berusia 18 tahun ini telah berhasil menjadi wasit kalangan pemain muda untuk liga sepakbola Italia! Chahida Chekkafi pertanda kepada dunia bahwa profesi yang kesannya hanya diperuntukkan laki-laki bisa dilakukan oleh perempuan dengan baik dan tentu saja tanpa harus mengesampingkan kewajiban sebagai seorang muslimah. Di usianya yang gres 18 tahun, Chekkafi tampak tangguh dan tegas dalam balutan kostum sporty dengan hijab di atas kepalanya ketika menjalankan tugas.

Tahani Amer



Seorang perempuan asal Kairo, Mesir membuat kagum masyarakat dunia sehabis kemunculannya dalam laman Women@NASA bersama pegawai perempuan NASA yang lain. Tahani Amer terlihat mencolok alasannya ia satu-satunya pegawai NASA yang Menggunakan hijab. Wanita ini tak hanya pegawai biasa, namun ia termasuk ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat yang diperhitungkan. Dengan gelarnya sebagai doktor bidang teknik dari Old Dominion University di Norfolk, Virginia ia berhasil menduduki posisi Komputasi Dinamika Fluida NASA. Posisi yang mengharuskan ia mengutak-atik arahan kode sampai memanjat langit-langit terowongan angin untuk memasang alat pengukur kecepatan. Maraknya diskriminasi terkait dengan perempuan berhijab justru menjadi pembuktian bagi Tahani Amer bahwa ia termasuk perempuan berhijab yang sukses berkarir di Amerika Serikat. Keliru satu kutipan Tahani Amer yang populer ialah “Aku seorang muslim Amerika, pegawai NASA, yang tumbuh di pinggirankota Kairo, Mesir”.

Kae Asima


Satu lagi perempuan muslim berhijab dari Amerika Serikat yang melakoni profesi berani yakni pemadam kebakaran! Kae Asima seorang ibu dengan dua anak merupakan anggota pemadam kebakarandi Dinas Pemadam Kebakaran Richmond, negara pecahan Virginia, Amerika Serikat. Asima melakoni profesinya sudah bertahun-tahun dan mengaku sangat menyayangi pekerjaannya yang memiliki resiko besar dan biasanya didominasi oleh para pria. Kecintaan Asima dengan pekerjaannya ini pertanda kepada masyarakat dunia bahwa dialik keanggunannya sebagai perempuan muslimah yang wajib berhijab tersimpan keberanian yang luar biasa untuk menyelamatkan nyawa orang dari dengan mengatasi “si andal merah”. Kae Asima juga tak merasa rishi dengan hijabnya yang sering dipertanyakan orang-orang apa tidak mengganggunya ketika bekerja. Asima menjelaskan bahwa ketika bekerja ia Menggunakan hijab “Nomex” yang tahan api.

Kulsoom Abdullah



Wanita bagus yang merupakan warga negara Pakistan – Amerika ini sempat membuat heboh dunia olahraga khususnya cabang olahraga angkat besi. Kulsoom Abdullah merupakan atlet besi perempuan pertama yang Menggunakan hijab di dunia! Menjadi satu-satunya perempuan Pakistan yang menggeluti profesi asing ini tak lantas membuat Kulsoom Abdullah melepas hijabnya. Wanita kelahiran tahun 1976 ini pertama kali dikenal sehabis mewakili Pakistan di kejuaraan WeightliftingChampionship 2011 dan kejuaraan- kejuaraan tingkat dunia yang lain setelahnya. Konsistensinya dalam mempertahankan hijab yang ia kenakan dan prestasi yang ditunjukkan oleh perempuan yang lahir di kota Kansas ini juga menorehkan sejarah alasannya membuat Federasi Angkat Besi Internasional atau International Weightlifting Federation (IWF) mengubah peraturannya dan memperbolehkan atlet angkat besi perempuan berhijab!

Sahabatanehdidunia.com itulah tadi profesi-profesi berani yang dilakoni perempuan berhijab. Meski resiko yang dihadapi juga besar dan berat, mereka tak goyah mempertahankan jati diri dan kewajibannya sebagai muslimah. Justru melalui hijab mereka pertanda bahwa keberadaan mereka patut menerima apresiasi dan daerah di hati masyarakat dunia menyerupai yang lainnya. Semoga perlakuan diskriminatif kepada kaum-kaum minoritas tak ada lagi di dunia ini.

Sumber referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Ayesha_Farooq
/search?q=22/chahida-chekkafi-wasit-muslimah-berhijab-pertama-di-italia/
http://www.dakwatuna.com/2012/06/13/21048/tahani-amer-ilmuwan-berjilbab-di-nasa/#axzz45OR9Yrsf
http://www.muslimdaily.net/uncategorized/seorang-ibu-jadi-pemadam-kebakaran-berjilbab-di-as

Posting Komentar untuk "Wanita Berhijab Tetap Anggun Walau Berprofesi Sangar"