Jurus Khusus Lepas Senjata

 

Jurus Khusus Lepas Senjata

Jurus Khusus Lepas Senjata, merupakan jurus yang berfungsi untuk melepas senjata lawan, baik yang berupa senjata fisik maupun senjata ghaib. Jurus ini merupakan hasil pengembangan dari jurus-jurus khusus yang pernah penulis pelajari sebelumnya.
Dari hasil telusur ilmu laduni, maka lahirlah bentuk jurus baru yang dapat disejajarkan dengan jurus yang berfungsi sebagai jurus gerakan untuk melepas senjata lawan secara ghaib.

Cara Berlatih :

1. Pasang kuda-kuda tertutup, dimana kedua telapak kaki saling berdekatan.

2. Kedua telapak tangan bertemu di depan dada dengan bentuk sikap sembah.
3. Tarik nafas cepat dan getar

4. Gerakan kedua telapak tangan membuka bersamaan lurus sejajar dengan lengan (Sikap Sayap burung garuda).

5. Sedangkan gerakkan kaki pada salah satu kaki (boleh kiri ataupun kanan) membuka seret menjauh membentuk kuda-kuda tengah.

6. Hingga dalam bentuk gerakan tersebut, simpan pernafasan di solar plexus selama 3-5detik dengan mengencangkan otot perut anda.

7. Lepas nafas getar dengan cepat

8. Diiringi gerakan kaki yang membuka tadi, diseret kembali mendekati kaki yang lainnya (kuda-kuda lurus kaki).

9. Sedangkan gerakan kedua telapak tangan, di tarik bersamaan dengan cepat pula berputar dari arah bawah menuju ke arah depan wajah (perputaran terletak pada siku tangan sebagai porosnya)dan lakukan gerakan seperti penekanan pada siku anda dari arah atas ke bawah.

10. Pada posisi tersebut tarik pernafasan anda secara hisap cepat dan kemudian tahan nafas di pusatkan pada solar plexus dan pengencangan otot perut.

11. Ulangi gerakan sebanyak 10 kali ulangan dengan bergantian kaki yang dilangkahkan seret, hingga gerakan tersebut menjadi gerakan di bawah kesadaran anda.

Amalan Khusus :

Untuk memperoleh daya hisap pada kemampuan melepas senjata lawan diperlukan usaha untuk mengasahnya. Agar kemampuan tersebut semakin tajam dalam applikasi/penerapan gerakan jurus lepas senjata.

1. Adapun sebelum melakukan proses pengamalan wirid khusus, alangkah baiknya bila anda melakukan puasa 1 hari tepat pada hari kelahiran anda dalam penanggalan Jawa (Weton) sebagai wadah pengamalan wirid tersebut.

2. Wirid yang harus dibaca sebanyak-banyaknya, baik sewaktu puasa atau sesudahnya yaitu : "Alif.... Laam...., Shood... "

Selamat mencoba dan berlatih ...

Berbagi :