Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Legenda Mistis Ihwal Gerhana Matahari Yang Jarang Diketahui Orang

Gerhana Matahari merupakan sebuah insiden alam dimana posisi Bulan sedang berada diantara Bumi dan Matahari. Posisi unu mengakibatkan tertutupnya sebagian atau bahkan seluruh sinar Matahari ke Bumi, sampai terlihat seperti Matahari menghilang dari langit. Itulah pengetahuan dasar wacana Gerhana Bulan yang diketahui sebagian besar masyarakat dikala ini. Namun pada zaman dulu dikala ilmu pengetahuan belum semaju dikala ini, Gerhana Matahari merupakan insiden yang mengerikan dan sering dihubungkan dengan hal-hal yang berbau mistis. Kekurangpahaman serta minimnya warta pada zaman dulu tentu membuat masyarakat pada dikala itu menganggap Gerhana Matahari merupakan hal yang sangat angker bahkan mungkin di kira sebagai menunjukan akan datangnya kiamat. Berkat ketakutan-ketakutan inilah kemudian mulai muncul aneka macam legenda wacana Gerhana Matahari di aneka macam kebudayaan kuno. Sebagian besar legenda ini tentu bekerjasama dengan roh leluhur dan ilahi yang dianggap menjadi penyebab utama menghilangnya matahari dari langit dikala gerhana terjadi. Keunikan kisah legenda inilah yang kali akan anehdidunia.com bagi kisahnya dalam, Legenda Mistis Tentang Gerhana Matahari Yang Jarang Diketahui Orang, versi anehdidunia.com


Matahari Sedang Dimakan



Dalam beberapa literatur kuno, Gerhana baik itu Matahari maupun Bulan di jelaskan terjadi sebab ada iblis atau makhluk mistik yang memakan Matahari dan Bulan. Salah satu kisah unik ini diantaranya berasal dari Bangsa Viking yang mempercayai bahwa ada sepasang serigala yang selalu mengejar-ngejar Bulan dan Matahari. Dan dikala salah satu serigala tersebut merhasil menangkap Matahari atau Bulan maka akan terjadilah Gerhana sebab serigala tersebut akan melahap bulan. Sedangkan dalam kisah legenda lain yang berasal dari Vietnam, Gerhana terjadi sebab ada seekor katak besar yang memakan Bulan atau Matahari. Di Cina berbeda lagi, di negara yang kental akan kisah leluhur dan dewa-dewi ini, dipercaya jikalau gerhana terjadi sebab ulah Naga yang menelan matahari.
Dalam mitos Hindu, khususnya yang ada di Bali ada pula kisah wacana terjadinya Gerhana, dalam kisahnya konon dulu ada seorang Iblis berjulukan Rahu yang berhasil memasuki Kahyangan dengan menyamar sebagai Kuwera (pelayan Dewa). Namun agresi Rahu ini diketahui oleh Dewi Ratih yang merupakan Dewi bulan dalam mitologi Hindu. Sahabat anehdidunia.com Dewi Ratih yang mengetahui hal ini kemudian memberi tahu Dewa Vishnu dan alhasil Rahu pun dipenggal. Sayangnya sebelum dipenggal Rahu ternyata sudah sempat meminum sedikit air Tirta Amerta yang sanggup membuat orang hidup Abadi. Karena meminum air inilah alhasil kepala dari Rahu tetap hidup. Dan sebab merasa dendam terhadap Dewi Ratih, Kepala Rahu ini kemudian terbang ke langit dan menelan Bulan (Dewi Ratih) utuh-utuh. Namun sebab tak lagi mempunyai badan Bulan yang di telan itu kembali keluar dari leher Rahu. Karena itu gerhana bulan hanya terjadi sebentar saja dikala Rahu menelan Dewi Ratih.


Beruang Berkelahi Dengan Bulan



Kali ini kisah unik wacana Gerhana, berasal dari Suku orisinil Pomo yang mendiami Utara Amerika. Suku ini mempercayai jikalau terjadinya gerhana bulan merupakan jawaban dari ulah seekor beruang yang menggigit bulan. Konon ada seekor Beruang yang murka dan mulai tubruk dengan matahari dan mulai mengigitnya. Sahabat anehdidunia.com sebab digigit beruang ini kemudian senbagian dari matahari menghilang dan terjadilah gerhana Matahari. Kisah ini alhasil berakhir senang ketika Beruang dan Matahari alhasil tetapkan untuk berdamai dan tak tubruk lagi. Namun entah kenapa suatu hari Beruang tiba-tiba bertemu dengan Bulan dan mulai tubruk dengan bulan sebelum alhasil menggigit bulan. Saat itula kemvbali terjadi gerhana, tapi kali ini gerhana bulan sebab bulanlah yang di gigit oleh beruang. Kisah rakyat ini tampaknya didasarkan pada siklus gerhana matahari yang biasanya terjadi sekitar 2 ahad sesudah atau sebelum gerhana bulan. Selain itu Beruang merupakan hean suci bagi masyaralat Indian Amerika pada umumnya dan binatang ini dianggap sebagai perwujudan tertinggi dari roh para leluhur bangsa Indian.


Matahari & Bulan Bertengkar



Ternyata tak hanya sepasang kekasih saja yang sanggup dilanda pertengkaran, Matahari dan Bulan pun ternyata demikian. Setidaknya itulah yang di percaya oleh Suku Inuit yang mendiami daratan Greenland di Alaska. Sahabat anehdidunia.com dalam salah satu dongeng suku ini, penyebab gerhana dipercaya merupakan buah dari pertengkaran dari Malina sang Dewi Matahari dan Anningan si Dewa Bulan. Menurut legenda Inut kedua ilahi yang bersaudara ini sangat senag bermain kejar-kejaran. Namun adakalanya salah satu diantara mereka murka dikala itulah permainan kejar-kejaran mereka akan terhenti dan keduanya akan saling duduk sambil membelakangi punggung masing-masing. Posisi keduanya yang saling bertolak punggung inilah yang mengakibatkan terjadinya gerhana.
Sementara itu kisah yang nyaris serupa juga ada pada dongeng dari suku Batammaliba yang tinggal di Benin dan Togo. Hanya saja, dalam tradisi suku ini momen terjadinya gerhana juga biasa dipakai untukmenyelesaikan dilema antar insan yang ada di Bumi. Mereka yang sedang mempunyai dilema dengan orang lain atau bertengkar diwajibkan untuk berbaikan dikala terjadinya gerhana semoga Bulan dan Matahari sanggup rukun kembali dan tak saling melukai.


Matahari & Bulan Sedang Dicuri



Tak disangka negri Gingseng Korea ternyat juga mempunyai mitos uni wacana Gerhana. Mitos tersebut ialah wacana anjing raksasa berjulukan Bulgae yang konon merupakan penyebab terjadinya gerhana. Bagi masyarakat Korea terjadinya gerhana merupakan jawaban dari ulah Bulgai yang mencuri Bulan dan Matahari. Sahabat anehdidunia.com Bulgae mencuri Bulan dan Matahari atas suruhan Rajanya yang merupakan penghuni sebuah dimensi gelap yang sama sekali tak mempunyai cahaya. Karena ingin membuat dimensi miliknya mempunyai cahaya Raja tersebut kemdian mengutus anjing raksasa peliharaanya (Bulgae) untuk mencuri Bulan dan Martahari dari bumi. Saat Bulgae berhasil menggigit matahari inilah kemudian terjadilah gerhana matahari dan dikala yang digigit ialah bulan, maka terjadi gerhana bulan. Namun sesudah berhasil membawa Bulan dan Matahari ke dimensi mereka, Raja dan Bulgae menyadari jikalau Matahari terlalu panas sedangkan Bulan terlalu cuek untuk mereka. Karena itu mereka alhasil mengembalikan Matahari dan Bulan ketempatnya semula di Bumi.


Dewa Sedang Marah



Hellios merupakan Dewa Matahari bagi bangsa Yunani Kuno. Dewa inilah yang dipercaya mempengaruhi pergerakan matahari di bumi. Dengan kereta kudanya Helios akan menarik Matahari mengelilingi Bumi dari arah Timur ke Barat. Saat itulah dunia insan akan mendapat sinar Matahari. Perjalanan Kereta Kuda Helios inilah yang dipercaya oleg Bangsa Yunani kuno menimbulkan terjadinya siklus siang dan malam. Bangsa Yunani kuno juga percaya jikalau terjadinya Gerhana Matahari merupakan kehendak dari Helios. Gerhana dianggap sebagai menunjukan bahwa ilahi sedang murka dan akan terjadi peristiwa dan kehancuran di muka bumi. Dewa yang murka akan mengambil Matahari dan tak lagi memagarkan sinarnya menerangi Dunia. Saat sinar Matahari tak lagi menyinari dunia inilah yang dipercaya oleh Orang Yunani kuno akan menjadi awal munculnya para penghuni dunia bawah ke permukaan dunia dan menebar kehancuran di seluruh muka Bumi.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa kisah mistis wacana terjadinya Gerhana yang dipercaya oleh orang-orang pada zaman dulu. Beragam legenda dan mitos ini muncul sebab pada masa tersebut, pengetahuan wacana tata surya masihlah sangat minim. Akibatnya segala fenomena alam yang tak biasa, termasuk diantaranya gerhana selalu dihubungkan dengan kisah mistis. Baru seiring dengan kemajuan pengetahuan manusia, diketahui kalau gerhana merupakan sebuah fenomena alam biasa jawaban perputaran orbit dari Bulan dan Matahari.

Referensi:
http://www.boombastis.com/legenda-gerhana-matahari/63064
https://www.janust.com/legenda-gerhana-dari-berbagai-belahan-dunia/

Posting Komentar untuk "Legenda Mistis Ihwal Gerhana Matahari Yang Jarang Diketahui Orang"