Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Unik Pulau Socorta, Penjara Mistik Dajjal Yang Masih Di Selimuti Kabut Misteri

Socorta atau Sokorta merupakan Pulau ,isterius yang sering di sebut-sebut sebagai daerah untuk mengurung Dajjal, sang makhluk mitologi yang kemunculanya sering disebut sebagai mengambarkan simpulan jaman. Kisah Dajjal sendiri telah diceritakan dalam banyak sekali kitab suci dimana salah satunya menyebutkan kalau Dajjal sdang di kurung di sebuah pulau kecil yang ada di negara Yaman. Pulau yang dimaksud tersebut kemudian di ketahui sebagai pulau Socorta, sebuah pulau misterius yang nyaris tak ada dunaya di dunia ini. Pulau ini bahkan menerima bermacam julukan alasannya kondisi ekologinya yang tak umum dan kehidupan masyarakatnya yang tak biasa. Keunikan inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagi kisahnya dalam, Fakta Unik Pulau Socorta, Penjara Gaib Dajjal Yang Masih Di Selimuti Kabut Misteri, versi anehdidunia.com



Pulau Alien



Jika dalam banyak sekali mitologi pulau Socorta di juluki sebagai pulau neraka, maka di era moder ini pulau Socorta justru di juluki sebagai Pulau Alien. Julukan aneh ini mencul alasannya pulau ini di tumbuhi oleh bermacam-macam tumbuhan unik dan binatang eksotis yang tak akan sanggup di temui di daerah lain. Karakteristik iklim dan geologi pulau ini membuat tumbuhan dan fauna yang tumbuh di pulau ini begitu unik dan langka, seakan-akan mereka berasal dari planet lain. Karena itu pulau ini kemudian menerima julukan pulau Alien. Dari sekitar 800 tumbuhan yang tumbuh di pulau ini 393 dinataranya merupakan tumbuhan endemik yang hanya tumbuh di pulau Socorta. Sahabat anehdidunia.com salah satu tumbuhan pulau Socorta yang tak ada duanya di dunia ini ialah pohon Darah Naga (Dracanea Cinnabari) yang sekaligus menjadi ikon pulau ini. Pohon ini oleh warga lokal sering di gunakan sebagai ramuan obat yang konon sanggup menembuhkan banyak sekali penyakit. Selain pohon absurd tersebut juga masih ada Flora unik lain menyerupai tumbuhan raksasa Dorstenia, Dendrosicyos, pohon Delima Socotra (punica protopunica) dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk faunanya pulau Socorta merupakan gudangnya binatang bagus nan eksotis. Di pulau ini terdapat spesies burung, kepiting, sampai laba-laba yang langka. Jumlah fauna endemik ini juga tidak mengecewakan banyak yaitu 90 persen jenis reptil, dan 44 jenis burung yang kesemuanya hanya sanggup di temui di pulau Socorta. Burung yang menjadi ikon dari pulau ini diataranya Socotra Starling Onychognathus Frater, Socotra Sunbird Nectarinia Balfouri, Socotra Sparrow Passer Insularis, dan Grosbeak Socotra Rhynchostruthus Socotranus. Selain itu juga masih ada kalajengking biru yang juga di ketahui hanya sanggup ditemui di pulau ini dan bermacam-macam binatang eksotus lainya.


Pulau Yang Terisolir



Meski terketak di negara Yaman dan mempunyai bermacam-macam tumbuhan dan tumbuhan unik yang sangat memanjakan mata, namun jarang sekali ada yang mengetahui keberadaan pulau unik ini. Hal tersebut alasannya pulau yang terletak di Samudera Hindia ini sanggup dibilang cukup terisolir dari dunia luar. Padahal pulau ini bergotong-royong hanya berjarak 80 km sebelah timur dari Tanduk Afrika, dan 380 km sebelah selatan dari Jazirah Arab. Tapi anehnya pulau ini konon sering terlewatkan oleh mata yang membuatnya menjadi begitu terisolir. Meski begitu pulau yang menjadi bab dari deretan kepulauan bersama 3 pulau lain yaitu pulau Samhah, Abd Al Kuri, dan Darsa ini mempunyai peduduk yang berjumlah sekitar 40.000 jiwa. Di pulau ini juga terdapat sebbuah pegunugan berjulukan Haghier yang mempunyai ketinggian sekitar 1.500 m yang sekaligus merupakan puncak tertinggi di pulau ini. Sayangnya segala keeksotisan pulau ini seolah luput dari perhatian dunia dan hanya segelintir orang saja yang tahu.


Pulau Yang Kaya Sumber Daya Alam



Selain daratanya yang subur pulau Socorta juga mempunyai kekayaan hayati yang berlimpah dan unik. Laut di pulau ini di tumbuhi dengan bermacam-macam terumbu karang unik yang semjadi rumah bagi puluhan fauna bahari yang langka. Menurut penelitian dari para andal ekologi kelautan, karakteristik dari keanekaragaman hayati di bahari Socotra merupakan campuran dari banyak sekali wilayah menyerupai samudera Hindia, bahari Arab, bahari Merah dan juga Afrika. Sahabat anehdidunia.com di dalam Laut Socorta setidaknya ada 95 persen jenis siput yang tidak ditemukan di daerah lain. Selain itu di bahari Socotra juga hidup 730 jenis ikan, 253 jenis terumbu karang serta 300 jenis kepiting, udang dan lobster. Karena keunikanya ini pula pulau Socorta juga menerima julukan sebagai pulau Galapagosnya' samudera Hindia. Keunikan Flora dan Fauna pulau ini risikonya membuat UNESCO meresmikan pulau Socorta sebagai situs warisan alam dunia. Langkah UNESCO ini juga untuk melindungi keotentikan pulau Socorta dengan di terbitkanya peraturan larangan pembangunan kemudahan hotel dan restoran yang di khawatirkan justru akan merusak keaslian alam Socorta yang unik.


Pulau Yang Bersejarah



Meskipus setrik letak geografis terisolir, namun berdasarkan spesialis geografi Arab pada kala kesepuluh yang berjulukan Abu Muhammad Al-Hassan Al-Hamdani, pada masanya penduduk Socorta telah memeluk agama kristen meski pad ketika yang sama mereka masih mempraktekan ilmu sihir kuno. Baru sekitar kala ke 15 fatwa Islam masuk dan mulai di anut oleh masyarakat Socorta. Sahabat anehdidunia.com hal ini kemudian di susul invansi armada Portugis yang bertujuan untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah ke Samudra Hindia sekaligus untuk menghapuskan aturan-aturan Islam dalam perdagangan tersebut. Tapi invasi Portugis ini tak berjalan lancar alasannya perlawana sengit masyarakat lokal. Sampai pada tahun 1511, pulai ini risikonya di kuasai oleh Kesultanan Mahra. Hingga 456 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 30 November 1967, Pulau Socotra menjadi bab dari Republik Rakyat Yaman Selatan yang pada ketika ini telah bermetamorfosis Republik Yaman. Sejarah panjang ini sanggup dilihat dari bangunan-bangunan bau tanah yang masih berdiri dengan kokoh dipualau Socorta.


Penduduk Yang Misterius



Meski menghuni pulau yang begitu mempesona, namun kehidupan 40 ribu warga Socorta sanggup dibilang seolah terhenti oleh waktu dan di selumuti misteri. Lokasi pulau Socorta yang terisolasi dari dunia membuat kehidupan warga Socorta masih tak jauh beda dengan masyarakat yang berasal dari peradaban kuno. Baik itu dari segi kehidupan sehari-hari, sampai perniagaanya. Di pulau ini tak di kenal mata uang apapun, masyarakat Socorta masih menggunakan sistembarter untuk segala kebutuhan sehari hari mereka. Sahabat anehdidunia.com warga Socorta yang lebih banyak didominasi menjadi petani, peternak ataupun petani biasanya akan saling bertukar kebutuhan sehari-hari. Mereka juga masih menggunakan tabib lokal sebagi tumpuan kalau ada yang sakit. Pulau ini solah tak tersenttuh modernisasi. Setidaknya itulah yang tergambar dalam sebuah film dokumenter karya Carles Cardelus. Menurut Carles penduduk Socorta masih setia menjaga tradisi leluhur mereka, sampai mereka seolah terperangkap oleh waktu. Namun masih berdasarkan Charles, ketika ini masyaralat Socorta mulai membuka diri semenjak datangnya kaum kapitalis dari barat yang mulai mengajarkan gaya hidup modern pada penduduk Socorta.


Kebenaran Letak Penjara Dajjal



Seperti yang sudah disebutkan tadi, pulau Socorta sering diyakini sebagai kurungan bagi Dajjal sampai ia sanggup bebas menjelang hari simpulan nanti. Dan diantara banyaknya kisah wacana hal tersebut mungkin yang paling terkenal ialah salah satu Hadist Muslim yang di ceritakan oleh Fatimah binti Qais. Dalam ceritanya kurang lebih Fatimah menceritakan kalau pada suatu waktu ada seorang sobat Nabi Muhamad yang bercerita kalau ia dan rombonganya di suatu kapal pernah terjebak angin ribut sampai risikonya terdampar di pulau terpencil yang asing. Di pulau tersebut terdapat banyak tumbuhan dan binatang aneh. Salah satu binatang diantaranya bahkan sanggup berbitrik, binatang yang konon berbulu sangat lebat tersebut kemudian menuntung mereka kesebuat daerah dimana di dalamnya terdapat sesosok laki-laki bertubuh besar yang tangan dan kakinya di rantai sampai sebatas lutut dan siku.

Lelaki tersebut kemudian mulai bertanya wacana kondisis kebun kurma yang di Bisan (nama daerah di negeri Syam) dan sungai Tabarah (Danau Tiberias yang ada di Israel) sampai risikonya menanyakan wacana kemunculan Nabi terakhir Umat Islam yaitu Muhamad SAW. Setelah menerima balasan dari ketiga pertanyaan tersebut kemudian lelaki misterius tersebut menjelaskan siapa dirinya. Dia kemudian berucap "Sekarang saya terangkan kepadamu bahwa saya ialah Al-Masih Dajjal. Suatu hari nanti saya akan diberi izin keluar, kemudian saya pun akan menjelajah dunia ini. Dalam waktu empat puluh malam sudah sanggup saya jalani semua, kecuali Makkah dan Madinah yang saya tidak sanggup memasukinya. Negeri Makkah dan Madinah dikendalikan oleh para Malaikat, maka saya tidak sanggup menembusnya." Kisah ini lah yang kemudian banyak membuat orang yakin kalau Dajjal sedang terpenjara di pulau Socorta. Oh ia satu lagi Danau Tiberias yang konon tak akan pernah kering, ketika ini telah menyusut dan hanya tinggal sepertiganya saja. Hal ini juga banyak diyakini oleh para ulama sebagai mengambarkan akan datangnya hari simpulan yang kian dekat.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa fakta unik wacana pulau Socorta dengan banyak sekali misteri yang terkandung di dalamnya. Semoga warta ini sanggup menambah wawasan sobat anehdidunia.com dan menjadi pengetahuan yang bermanfaat :)

Referensi:

http://rejekinomplok.net/pulau-socotra/

Posting Komentar untuk "Fakta Unik Pulau Socorta, Penjara Mistik Dajjal Yang Masih Di Selimuti Kabut Misteri"