Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aji Kaprawiraan Sejenis Rawe Rontek Pancasona Dan Jenang Dodol

Aji Kaprawiraan yang sangat jarang sekali diketahui oleh orang awam, akan tetapi bagi para pecinta ilmu Jawa ajian ini sangatlah tidak asing lagi.

Aji Kaprawiraan

Ajian ini mampu untuk menangkal serangan Santet, Teluh dan Guna-guna, bukan hanya itu bagi pemilik ilmu ini sekalipun tubuhnya telah terpotong-potong tetap akan hidup lagi. Hampir sejenis dengan Aji Pancasona dan Rawe Rontek yang sangat kondang terdengar di seantero jagad keilmuan Jawa. Ilmu ini juga sangat sulit untuk di pelajari, karena terdapat tingkat tirakat yang sangat berat untuk menguasainya.

Sejenis Ajian Rawe Rontek dan Pancasona

Akan tetapi tidak sama dengan Ilmu Banten Jenang Dodol, Aji Kaprawiraan lebih berunsur ke hal-hal berbau Halusan seperti serangan Santet, Teluh pelebur Sukma dan lain sebagainya. Berikut adalah ilmu Kaprawiraan, bagi Anda yang ingin mempelajarinya.
  • Mantra
    Mongko wong lanang sejati iku kang angucap joyo yo ingsun, kalotan yo ingsun. Irodat yo ingsung, upas bruwang api sejati, banyu urip warno rupo kwasan kadayan yo ingsun, ora sirnaning wali nabi mukmin yo ingsun. Sopo kang ono ing kursi yo ingsun, ora sirnaning malaikat, rogoku tan kenaning pati. Tis teritislah Ujudku.

  • Lelaku
    Puasa Ngeluwang 41 hari.

  • Cara Mengunakan
    Mantra dibaca 1 kali sehari.
Perlu diketahui, ilmu yang berbau kekal dan tidak mati terbunuh maka akan dipersulitnya proses sakratul maut. Jadi ilmu ini akan menyesengsarakan Anda pada prosesi kematian, jika ilmu ini dibawah mati maka Roh Anda akan terperangkap di dalam jasad yang mati tersebut dan langgeng tidak akan rusak dimakan usia.

Posting Komentar untuk "Aji Kaprawiraan Sejenis Rawe Rontek Pancasona Dan Jenang Dodol"