Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ilmu Pelet Minang Sapaliak Gilo

Ilmu Pelet Minangkabau sudah sangat tersohor dipelosok Indonesia begitupun yang akan saya share pada artikel ini, Sapaliak Gilo begitulah warga Minangkabau banyak menyebutnya. Konon Ilmu ini memang sangat terbiasa digunakan oleh pemuda Asli Minang pada zaman dahulu, yang walaupun pada zaman sekarang ini sudah jarang yang mengunakan ilmu semacam ini.

Kekuatan dari Ilmu Sapaliak Gilo, sangat cocok untuk para pemuda yang mencari pasangan. Karna efek yang ditimbulkan dari Ilmu ini hanya sekadar mencintai dan rasa sayang, berbeda dengan Ilmu yang sudah saya share pada artikel sebelumnya yaitu Cirik Barandang karna tergolong Ilmu yang sangat keras dan mampu membuat si target hilang akal sehatnya.

Untuk Anda para pemuda Minang, yang ingin mengembangkan atau mempelajari Ilmu dari daerah Minang tidak ada salahnya untuk mencoba mempelajari Ilmu dari blog ini, dan berikut tata caranya.

Mantra Ilmu Sapaliak Gilo

Ayamku si guruak-guruak, tabangnyo manyisia rimbo. Pakaianku sagalo buruak, barisi do'a Sapaliak mabuak, Sapaliak Gilo. Sari manih tangguli manih, bukan tangguli yang manih. Akulah yang labiah manih dipandang mato si (sebut nama dan binti gadis) berkat kalima Laa Illaaha Illallah.

Cara Memasak
Mandi keramas 21 hari berturut-turut di sungai yang mengalir, sebelum melakukan mandi di wajibkan membaca Mantra Sapaliak Gilo sebanyak 99 kali. Dan mandi dilakukan tepat jam 4 subuh, setelah mandi langsung berangkat untuk sholat subuh dan setelah melakukan ibadah berdo'alah agar Ilmu Sapaliak Gilo biso Anda kuasai.

Cara Mengunakan
Saat akan memikat (memelet) gadis, bacalah Mantra diatas sebanyak 7 kali lalu ditiupkan ke telapak tanggan selanjutnya usapkan ke wajah dan langsung berangkat menemui gadis tersebut.

Pantangan
Tidak boleh mensetubuhi gadis yang dipelet dengan Ilmu ini, karna efeknya sang gadis akan menaruh kebencian dan kekuatan Ilmu akan sirna.

Demian artikel ini saya bagikan semogga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Ilmu Pelet Minang Sapaliak Gilo"