Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hakikat Bersyukur

Berkaitan dengan hakikat syukur kepada Tuhan Hakikat Bersyukur

Berkaitan dengan hakikat syukur kepada Tuhan,

Khajeh Nasiruddin Thusi yang terkenal dengan

panggilan "gurunya manusia", menjelaskan

bahwa salah satu unsur dari bersyukur adalah

Perbuatan (amal). Ia menyampaikan bahwa

perbuatan ini harus tampak dari tiga aspek, yaitu

hati, lisan, dan anggota badan.

Ia menjelaskan, perbuatan hati adalah

mengagungkan, memuliakan, dan memuji Allah

Swt, serta bertafakkur atas ciptaan dan karunia-

Nya, juga bertekad untuk menebar kebaikan

kepada seluruh hamba Allah Swt.



Dan perbuatan verbal yakni verbal yang senantiasa

dipenuhi dengan ucapan syukur, pujian, dan

pengagungan kepada Allah Swt, serta verbal yang

dipenuhi dengan amar maruf dan nahi munkar.

Sedangkan perbuatan anggota tubuh adalah

menggunakan seluruh anggota tubuh di jalan

yang diridhai oleh Allah Swt, dan tidak

menggunakannya di jalan yang dimurkai-Nya.



Dengan demikian, terang bagi kita bahwa hakikat

syukur memiliki makna yang sangat luas. Dan

bersyukur juga merupakan bab dari

kesempurnaan. Akan tetapi, sangat sedikit dari

para pengguna nikmat yang kuasa itu yang menerapkan

hakikat syukur tersebut. sebagaimana dikatakan

dalam al-Quran, surah saba, ayat 13, "Dan sedikit

sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur"



Sumber :

Buku : taubat dalam naungan kasih sayang

Karya : Ayatullah Husein Ansariyan

Posting Komentar untuk "Hakikat Bersyukur"