Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinergi Bentuk Rajah Dan Elemen Alam



Dalam ilmu wafaq dan rajah setiap ukiran goresan pena dan gambar mempunyai makna. Berikut ini sedikit aku jelaskan mengenai uraian bentuk dalam ilmu wafaq & rajah.
Bentuk kotak persegi mewakili anasir alam semesta unsur Tanah (bumi)
Bentuk lingkaran / lingkaran mewakili anasir alam semesta elemen Besi
Bentuk segitiga atau meruncing mewakili anasir alam semesta elemen Api
Bentuk tidak beraturan mewakili anasir alam semesta berelemen Air
Dan bentuk lurus memanjang mewakili anasir alam semesta bereleman Kayu

Tentu saja pengertian elemen alam ini bukan serta merta diterjemahkan secara fisik, dalam hal ini keberadaan unsur-unsur tersebut ada dalam bentuk jenis subtansi kehidupan, atau biasa dikatakan sebagai energi murni kehidupan, orang cina mungkin menyebutnya sebagai Chi.

Dengan menggunakan pengertian diatas, dalam Rajah Pengikat Asmara digunakan simbol lingkaran tentu mempunyai maksud biar ikatan asmara ini berpengaruh bagaikan diikat dengan besi / logam yang tidak gampang putus. Simbol ikatan dengan elemen besi atau logam mulia menyerupai ini juga banyak digunakan dalam program ritual ijab kabul diberbagai bangsa di dunia, dalam bentuk pasang cincin dijari bagus antara mempelai perempuan dan pria. Secara filosofi tukar cincin yang berbahan logam mulia (emas / perak) ini membawa impian biar cinta mereka saling terikat satu sama lain, tetap bersahabat dan tidak gampang putus (cerai). Begitu pula maksud bentuk Rajah Pengikat Asmara ini.

Dalam Rajah yang lain, sanggup anda simak di Rajah pengikat Agar Anak Betah di Rumah(materi ijazah resmi halaman 171) dalam rajah pengikat ini menggunakan simbol persegi panjang, melambangkan energi tanah. Maknanya seperti si anak yang bandel, sering keluyuran dan tidak betah tinggal di rumah itu ditarik oleh daya energi gravitasi tanah (bumi) yang sangat kuat, kemanapun ia pergi maka selalu ingat rumah dan ingin segera kembali ke rumah. Bentuk Rajahnya yang persegi dan memanjang juga mengandung energi kehidupan akar kayu, seperti membelit di kaki sang anak biar dikala sudah berada dirumah tidak gampang pergi keluar untuk hal-hal yang negatif.


Rajah Ratu Saba

Dalam kitab Jaljalut terdapat Rajah Ratu Saba’(rajah untuk mengobati orang yang kena sihir dan santet) mempunyai pola menyerupai ini.Mengandung bentuk persegi dan segitiga, mengandung daya energi spiritual tanah dan lebih banyak didominasi Api. Dua unsur alam tersebut merupakan kelemahan bangsa JIN.

Tersebutlah cerita yang diabadikan dalam Al Quran, dikala awal mula penciptaan Adam yang diambil dari saripati tanah, Tuhan mentitahkan semua makhluknya termasuk golongan Malaikat dan JIN untuk memberi penghormatan kepada Adam. Maka semua makhluk mematuhi perintah Tuhan ini, terkecuali Iblis dari golongan JIN. Ia menolak untuk tunduk kepada Adam. Jin yang merasa diciptakan dari Api merasa lebih tinggi martabatnya daripada Adam yang diciptakan dari tanah. Yang pada risikonya lantaran kesombongannya itu menciptakan Jin terusir dari alam kenikmatan Surgawi.

Sebenarnya dalam aturan fisika di alam ini telah menandakan bahwa api kalah oleh tanah, api akan cepat padam bila tertimbun oleh tanah. Api sanggup saja berkelit dari guyuran air, sulit padam, apalagi bila api telah bercampur dengan materi bakar jenis minyak, maka guyuran air akan semakin sulit untuk memadamkan sang Api. Tapi betapapun besarnya api, bila ditimbun dengan tanah maka seketika akan padam juga. Oleh alasannya ialah itu tanah menetralkan api.

Meskipun iblis berasal dari unsur Api tapi ia juga akan musnah oleh api juga. Nabi saw pernah menjelaskan bahwa para JIN pembangkang dan penguntit informasi langit akan dilempari dengan panah api, menyerupai Komet. Begitupula Neraka diciptakan dengan nuansa penuh Api yang sangat panas, banyak ayat & hadist yang menjelaskan betapa dahsyatnya panas Api neraka, yang materi bakarnya dari batu, Jin dan Manusia. Walaupun berunsur sama-sama Api namun tetap saja menghanguskan JIN yang berasal dari api. Analoginya menyerupai dikala pipi anda ditampar dengan telapak tangan, meskipun telapak tangan dan pipi anda sama-sama dari materi dasar (kulit) yang sama, namun tetap saja mencicipi sakit bukan?

Bentuk Rajah Ratu Saba tidak menggunakan bentuk lingkaran (logam), persegi lurus memanjang (Kayu) ataupun berliuk (Air) alasannya ialah dirasa kurang efektif untuk mengobati kasus sihir dan santet yang diakibatkan oleh ulah bangsa Jin yang notabene diciptakan dari Api.

Itulah beberapa rujukan klasifikasi bentuk Rajah & Wafaq. Kaprikornus kesimpulannya bagi yang sudah paham akan ilmu Rajah dan wafaq bahwasanya bentuk-bentuk rajah dan wafaq itu tidak dibentuk sembarangan atau sesuka hati.


Posting Komentar untuk "Sinergi Bentuk Rajah Dan Elemen Alam"