Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masih Menyala Hingga Hari Ini, Inilah Bohlam Paling Abadi Di Dunia

Sahabat anehdidunia.com berapa usang bohlam di rumah kalian menyala? apa 1 tahun, 2 tahun atau mungkin hanya beberapa bulan saja. Kebanyakan orang menganggap hal ini merupakan sesuatu yang lumrah. Tapi tahukah kalian, bahwa banyak hebat justru menganggap nyala bohlam yang hanya bertahan antara 1 hingga 2 tahun ini sebagai suatu konspirasi dari dunia industri. Banyak orang mungkin tak menyadari bila kian hari bohlam yang kita beli semakin gampang untuk mati. Hal ini berdasarkan para hebat merupakan upaya yang disenaja oleh para produsen bohlam semoga industri mereka sanggup tetap berjalan.

Dengan membuat bohlam yang ada dipasaran tak awet tentu orang mau tak mau harus terus membeli bohlam gres untuk mengganti bohlam yang telah mati. Dugaan ini diperkuat dengan adanya beberapa bohlam bau tanah atau bahkan neon yang telah berusia puluhan hingga ratusan tahun yang masih sanggup menyala hingga ketika ini.

Nah daftar dari bohlam awet inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagikan kisahnya dalam bohlam Paling Awet Di Dunia, versi anehdidunia.com


The Centennial Bulb - 116 Tahun




The Centennial Bulb merupakan sebutan untuk sebuah bohlam yang terletak di gedung Pemadam Kebakaran di kota Livermore, California. bohlam ini telah menyala semenjak tahun 1901 dan masih dalam kondisi manis hingga ketika ini. Itu artinya Centennial Bulb telah menyala lebih dari 116 tahun dan kini telah menjadi ikon dari kota Livermore. Bagi warga kota Livermore, bohlam ini sangat istimewa dan dianggap sebagai simbol impian yang tersu menyala. Karena itu Centennial Bulb menerima perawatan istimewa dengan selalu di awasi dengan CCTV. bohlam ini bahkan juga mempunyai halaman website dan facebook sendiri dimana setiap tahun warga merayakan ulang tahun dari bola lampu kecintaan mereka ini.


The Eternal Light - 109 Tahun




The Eternal Light yakni sebuah bohlam yang terus menyala semenjak tahun 1908. Karena itu bohlam yang awalnya terletak di Byers Opera House yang ada di kota Fort Worth ini sempat masuk daftar rekor dunia Guinness pada tahun 1970 sebagai bohlam paling awet di dunia. Meski karenanya rekor ini patah dengan sendirinya sehabis orang mulai mengetahui bohlam awet yang ada di kota Livermore. Tapi meski begitu bukan berarti The Eternal Light tak Istimewa alasannya yakni semenjak awal dinyalakan hingga dipindahkan ke sebuah museum pada tahun 1977, bohlam ini terus menyala dengan terperinci dan hanya pernah mati satu kali itu pun alasannya yakni listrik di gedung museum daerah menyimpan bohlam ini yang mengalami masalah. Karena itulah bohlam ini menerima julukan The Eternal Light, atau dalam bahasa Indonesia berati "Cahaya Abadi."


Mangum Light Bulb - 90 Tahun




Mangum merupakan nama dari sebuah Bohlam yang terletak di Kantor Pemadam Kebakaran Oklahoma. Bola lampu ini tercatat telah menyala semenjak tahun 1927 dan sama sekali belum mengambarkan penguragan pada tingkat keterangan cahaya yang dimilikinya. Menurut keterangan dari Slaton kepala departemen kebaran tersebut, Mangum Light Bulb bahkan telah ada semenjak negara cuilan Oklamoma gres berusia 30 tahun.

Sedangkan apa yang membuat bohlam ini begitu awet berdasarkan Slaton mungkin alasannya yakni desaninya yang unik. Bola lampu ini sama sekali tak mempunyai saklar dan pribadi terhubung dengan kabel beraliran listrik jadi tak ada orang yang sanggup mematikanya. Sayangnya meski telah berusia 90 tahun, Mangum Light Bulb ternyata tetap tak sanggup lepas dari tangan-tangan usil yang beberapa tahun kemudian menggambar bola lampu ini dengan titik-titik berwarna hitam yang membuat bola lampu ini kini tampak kumuh.


Fire Museum Bulb - 114 Tahun




Terus menyala semenjak awal tahun 1900an tapi tak ada yang menyadarinya, itulah sedikit citra nasib dari Fire Museum Bulb yang terletak di sebuah museum di York County, Pennsylvania. Lampu ini gres baru ditemukan sekitar tahun 1980an ketika seorang penjaga museum menyidik ruang bawah tanah dan menyadari ada sebuah lampu yang terus menyala di pojok dari ruang bawah tanah tersebut.

Menurut Dennis Kunkle eksekutif dari Museum Sejarah, York County, ia tak sanggup memastikan semenjak kapan lampu itu telah ada di sana, namun alasannya yakni museum tersebut sudah berdiri semenjak tahun 1903. Maka ia berasumsi bahwa lampu itu juga telah ada semenjak tahun yang sama. Itu artinya Fire Museum Bulb kini sudah berusia sekitar 114 tahun dan masih sanggup menyala dengan terang. Karena usianya yang sudah bau tanah ini pata tahun 2017, demi keamanan lampu ini pihak museum karenanya memindahkan Fire Museum Bulb dari ruang bawah tanah ke ruang pekan raya yang ada di Museum Sejarah, York County semoga sanggup selalu di awasi sekaligus di pamerkan pada para pengunjung museum.


Clifton's Neon Light - 82 Tahun




Pada tahun 2012 yang kemudian Andrew Meieran, setrik tak sengaja menemukan rangkaian neon di sebuah sudut bangunan Kafe yang gres saja ia beli. Andrew menemukan neon ini ketika ia sedang menyidik bagunan kafe tersebut yang rencananya akan ia renovasi. Neon tersebut tersembunyi di sela-sela tembok dan Andrew menemukanya sehabis ia curiga dengan adanya cahaya dari dalam tembok tersebut. Andrew awalnya merasa janggal alasannya yakni bangunan tersebut sudah tak mempunyai ajaran listrik semenjak tahun 1949 yang lalu. Makara ia kebingungan ketika melihat neon tersebut masih menyala hingga ketika ini.

Belakangan bari diketahui bila kabel yang menghubungkan neon tersebut dengan ajaran listrik ternyata dilapisi dengan pelet baja hingga sanggup sangat awet dan kemungkinan juga terjadi kesalahan ketika pemutusan ajaran listrik yang membuat neon tersebut masih sanggup menyala terus. Bangunan kafe itu sendiri tercatat sudah ditinggalkan semenjak tahun 1935 yang berarti Clifton's Neon Light, telah terus menyala setidaknya selama 82 tahun dan diperkirakan telah menghabiskan ajaran listrik senilai $17.000 atau lebih 200 juta rupiah.


Ediswan Bulb - 134 Tahun




Diperkirakan telah menyala selama 134 tahun, Ediswan Bulb merupakan satu-satunya lampu milik perseorangan yang ada dalam daftar kali ini. Dimiliki oleh seorang perempuan berjulukan Beth Crook asal Inggris lampu ini diketahui sudah menyala semenjak tahun 1883 dan diwariskan sebara turun-temmurun pada anggota keluarga Crook. Lampu ini konon pertama kali dimiliki oleh mendiang Florence Crook, nenek dari Beth Crook. Pada masanya lampu ini begitu istimewa alasannya yakni merupakan barang langka, hingga Florence Crook konon pernah membawa bohlam ini ke Sekolah untuk memamerkanya di kelas.

Setelah meninggal Florence Crook, mewariskan lampu ini pada putranya Kenneth yang kemudian mewariskan lampu itu pada putrinya Beth. Bohlam ini sendiri tergolong mempunyai bentuk yang unik dengan 6 untaian kawat yang menjadi media penyalur listrik yang menjadi sumber cahaya. Desain ini merupakan rancangan pertama dari Ediswan Factory yang merupakan produsen lampu ini. Desain ini juga yang diduga besar lengan berkuasa menjadi penyebab awetnya Ediswan Bulb, sekaligus alasan lampu ini sanggup tetap menyala dengan terperinci hingga ketika ini.


Sahabat anehdidunia.com itulah daftar bohlam paling awet di dunia. Bagaimana sehabis mengetahui daftar ini, apa kalian pikir bola lampu yang ada di rumah sudah termasuk awet?


Referensi:

http//www.oddee.com/item_100039.aspx

Posting Komentar untuk "Masih Menyala Hingga Hari Ini, Inilah Bohlam Paling Abadi Di Dunia"