Daftar Ritual Dan Tradisi Terseram Suku-Suku Di Dunia
Jika berbitrik soal suatu suku, baik di Indonesia maupun negara-negara lain di dunia niscaya identik dengan yang namanya tradisi, watak dan juga ritual. Yup, suku memang terbentuk lantaran terdapat suatu kelompok atau golongan yang mengidentifikasikan kelompok dan golongannya tersebut dari garis keturunan yang sama. Oleh lantaran itu juga, darah suatu suku selalu murni lantaran diperkuat dengan garis keturunan yang sudah niscaya mempunyai tradisi, watak serta ritual yang bertahan setrik turun temurun.
Di Indonesia sendiri yang notabene merupakan negara dengan banyak pulau-pulau sudah barang tentu mempunyai banyak sekali macam suku-suku di dalamnya. Suku-suku yang tersebar di Sabang Merauke itupun pastinya juga mempunyai ritual unik bahkan terhitung menyeramkan mirip contohnya tradisi potong jari yang kerap dilakukan Suku Dani di Papua sebagai simbol berkabung. Selain Suku Dani, ternyata ada suku-suku lain yang juga mempunyai ritual dan tradisi tak kalah seramnya. Berikut ulasannya versi anehdidunia.com.
Diagarkan Mati Membeku – Suku Eskimo
Sahabatanehdidunia.com niscaya sudah banyak yang tahu dengan yang namanya Suku Eskimo. Suku Eskimo atau yang biasa disebut dengan Suku Esquimaux yaitu suku yang mendiami wilayah kutub bumi termasuk belahan paling timur wilayah Siberia. Namun sebagian besar wilayah Rusia dan Skandinavia tidak termasuk. Suku Eskimo mempunyai ciri khas yang tidak banyak suku lain miliki, contohnya dari trik berpakaian, berburu masakan bahkan bangunan rumah. Hal ini disebabkan lantaran letak geografisnya yang berada di kutub setrik otomatis menghipnotis gaya dan trik hidup mereka. Namun ada satu tradisi lain dari Suku Eskimo yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang yakni tradisi mengungsikan orang yang sudah bau tanah ke laut! Para orang lansia yang “diungsikan” ke maritim dengan sengaja tersebut diagarkan begitu saja hingga membeku dan hasilnya mati! Meski kesannya kejam dan menyeramkan akan tetapi orang Suku Eskimo sendiri menyebut bahwa tradisi tersebut yaitu upaya untuk menghantarkan para orang bau tanah kealam infinit tersebut dengan menggunakan trik yang lebih bermartabat!
Nagol – Vanuatu
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=AjnVUdei9ZI[/embed]
Siapa tak tahu dengan agresi ekstrim penguji adrenalin bungee jumping? Sepertinya hampir semua orang sudah tahu wacana agresi ekstrim yang ketika ini lebih dikenal sebagai salah jenis olahraga ekstrim. Yup, ternyata jauh sebelum hadirnya bungge jumping di banyak sekali tempat wisata alam dan buatan mirip ketika ini, ternyata masyarakat Vanuatu yang daerahnya berada di selatan Samudra Pasifik sudah terlebih dahulu mempunyai tradisi sejenis bungee jumping yang dinamakan Nagol. Tradisi Nagol sendiri termasuk ritual yang menyeramkan lantaran dalam tradisi ini para laki-laki Vanuatu akan naik ke menara yang dibentuk dari kayu setinggi 30 meter. Setelah naik keatas, para laki-laki ini akan pribadi lompat ke bawah dengan posisi kepala dibawah serta pergelangan kaki yang diikat dengan flora rambat tanpa ada alat pengaman apapun lainnya! Uniknya, tradisi berbahaya dan menyeramkan ini setrik rutin dilakukan sepanjang bulan April hingga Juni dan merupakan salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke tempat Vanuatu. Bahkan para wisatawan menyebut tradisi Nagol ini dengan istilah Land Diving. Bagi yang tertarik berlibur ke wilayah Vanuatu, adakah yang berani mencoba agresi Nagol?
Ritual Suntik Racun – Suku Matis
Setiap suku di dunia biasanya mempunyai tradisi atau ritual kedewasaan yang dilarang ditinggalkan. Tradisi tersebut biasanya dilakukan kepada belum dewasa suku yang telah melewati atau sedang dalam fase remaja kemudian sanggup disebut sampaumur sehabis melalui tahapan tradisi atau ritual tertentu. Tak terkecuali juga dengan Suku Matis yang mendiami salah satu wilayah terpencil di negara Brazil. Suku ini mempunyai tradisi atau ritual kedewasaan yang cukup menyeramkan dan sanggup dibilang kejam. Bagaimana tidak? Para laki-laki muda yang ingin dianggap sampaumur harus melewat beberapa tahapan ritual yang keji diantaranya yaitu rela jikalau matanya ditetesi racun. Ritual ini dianggap penting lantaran dipercaya sanggup meningkatkan penglihatan anak laki-laki tersebut. Kemudian sehabis mata ditetesi racun, selanjutnya yaitu ritual dicambuk berulang kali. Tak cukup itu saja, di final ritual para cowok itu akan disuntik dengan menggunakan racun yang diekstrak dari katak monyet yang disebut dengan racun Kampo! Sebagai hasilnya, cowok tersebut akan mengalami reaksi mirip muntan dan gerakan pencernaan khususnya usus yang tidak terkontrol. Namun bagi Suku Matis, donasi racun Kampo tersebut yaitu untuk mengakibatkan pemuda-pemuda tersebut sebagai laki-laki sejati dan pemburu yang handal.
Ritual Okipa – Suku Mandan
Ternyata bukan Suku Matis saja yang mempunyai tradisi atau ritual kedewasaan yang menyeramkan dan cukup kejam. Satu lagi ritual yang tak kalah menyeramkan yakni ritual Okipa yang kerap dilakukan p;ej Suku Mandan. Suku Mandan sendiri yaitu suku Indian yang memang masih amat kental dengan tradisi nenek moyang. Bagi Suku Mandan, fase kedewasaan seseorang wajib melewati tahapan ritual yang dinamakan Okipa. Dimana para cowok akan dipaksa berpuasa tidak makan dan minum selama 4 hari berturut-turut! Sebelum dimulainya ritual puasa tersebut, akan diawali dengan tarian bison terlebih dahulu. Setelah masa puasa 4 hari berakhir, para cowok akan digiring ke sebuah tempat yang mirip dengan gubuk untuk kemudian dada serta pundak mereka ditusuk dengan posisi duduk serta wajah yang dipaksa tersenyum. Tidak berhenti disitu, ritual kedewasaan Okipa selanjutnya yaitu menggantung mereka di atap gubuk hingga pingsan, kemudian memindahkannya ke bawah kembali hingga mereka tersadar sendiri. Terakhir sehabis mereka terbangun dan sadar, para cowok Suku Mandan wajib untuk memotong jari kelingking mereka masing-masing!
Ritual Sisik Buaya – Suku Sepik
Papua Nugini yaitu salah satu negara yang berbatasan pribadi dengan wilayah timur Indonesia namun tak banyak diekspos. Di negara tersebut ada yang namanya Suku Sepik yang mana hingga ketika ini juga masih bertahan hidup di Papua Nugini dengan banyak sekali macam tradisi serta ritual yang setrik turun temurun dilakukan. Salah satu tradisi atau ritual Suku Sepik yang cukup menyeramkan yaitu ritual sisik buaya. Tidak ada istilah spesifik untuk ritual ini, namun yang terperinci masyarakat Suku Sepik mempunyai kepercayaan bahwa buaya yaitu binatang atau makhluk yang suci. Mereka meyakini bahwa kelompok mereka mempunyai hubungan spiritual dengan buaya. Mungkin dari kepercayaan inilah, masyarakat Suku Sepik menjalani ritual memodifikasi kulit mereka menggunakan pisau untuk menyayat badan mereka hingga terbentuklah sisik kulit yang mirip sisik buaya. Bahkan tetua suku biasanya memperlihatkan debu pada luka hasil sayatan pada badan para cowok yang menjalani ritual. Ritual tersebut pun diakhiri dengan upatrik sebagai simbolisasi legalisasi mereka merupakan laki-laki sejati!
Tradisi dan ritual dari suku-suku diatas memang terkesan menyeramkan dan bahkan cukup kejam lantaran lebih sempurna jikalau disebut dengan “penyiksaan”. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat suku yang terkait, alasannya tradisi dan ritual yaitu dua hal yang telah mendarah daging dan lekat dengan kehidupan mereka bahkan banyak yang menganggap jikalau tidak dilaksanakan akan membawa efek jelek bagi keberlangsungan hidup mereka.
Posting Komentar untuk "Daftar Ritual Dan Tradisi Terseram Suku-Suku Di Dunia"