Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aji Maung Sadewo Penjinak Binatang Buas

Binatang Buas dan galak sudah tentu amat beresiko tinggi bila didekati, terutama untuk Anda yang terbiasa berjalan menempuh hutan belantara yang masih terbilang banyak binatang buas dan berbahaya. Jangan sampai Anda dicelakai oleh binatang tersebut, sebagai manusia kita memiliki derajat yang lebih tinggi dari mereka.

Aji Maung Sadewo

Aji Maung Sadewo sebagai ilmu penakluk binatang buas yang sangat cocok di miliki oleh Pawang Binatang, akan tetapi tidak mudah untuk memiliki ilmu ini dibutuhkan waktu beberapa hari bahkan minggu untuk Anda bisa menguasai ilmu dari Ajian Maung Sadewo ini. Bukan hanya binatang berjenis kaki 4 saja yang bisa tunduk oleh pemilik ilmu ini, binatang seperti Ular, Tawon dan berjenis berbisa sekali engan untuk mengigit pemilik ilmu ini.

Ilmu Pawang Binatang Buas

Bisa Anda peroleh tanpa mahar, tapi Anda harus menjalani lelaku sendiri. Saya sebagai pengelola blog ini hanya membagikan sebagai pengetahuan semata, berikut cara untuk mempelajari ilmu ini.
  • Mantra
    Assalamu alaikum alaa Syaidina Khidir Alaihissalam, assalamu alaikum alaa Syaidina Ali Rodiyallahu anhu. Kem-kem pambungkem kang sarwo galak cangkeme pinatek ing paku kencono, kang kasorot mripatku soyo runduk songko kersaning Allah. (Ya Nur 9 kali).

  • Lelaku
    Puasa Ngerowot 7 hari, dilanjutkan dengan Tapa Kungkum dengan mewiridkan Mantra diatas sebanyak 1000 kali yang dilakukan selama puasa yaitu 7 hari sehabis puasa Ngerowot.

  • Cara Mengunakan
    Mantra dibaca 1 kali sambil tahan nafas ketika bertemu dengan binatang buas, atau memang sengaja ingin menundukkan binatang tersebut. Setelah membaca mantra tatap mata binatang tersebut sampai ia menundukkan kepalanya.
Ilmu diatas sangat berguna bagi para petani, selain itu juga cocok dimiliki oleh seorang Pawang Binatang buas karena dikuatirkan tekhnik saja tidak cukup baik untuk menjinakan binatang. Selamat mencoba semogga artikel ini bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Aji Maung Sadewo Penjinak Binatang Buas"