Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pondasinya Ilmu & Rumahnya Ilmu Bagi Pemula


Assalamualaikum wr wb.

Maka dengan mengucap BISMILLAHIROHMANIRROHIM dan dengan mengharap ridho dan barokah Allah SWT dengan ini kami ijazahkan kepada mereka yang berminat serius mengamalkan tidak hanya sekedar ilmu tapi juga ‘ngelmu’ sebuah amalan batin yang di namakan ‘Pondasinya Ilmu & Rumahnya Ilmu bagi pemula ‘

‘Pondasinya Ilmu & Rumahnya Ilmu bagi pemula’

1. ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

2. BISMILLA HIRROHMAA NIRROHIMI

3. “ROBBUL MASRIQOINI WAROBBIL MAGRIBAINI”
(55.Ar.Rahmaan:17)

Ket No: 1, 2, & 3 di baca 51 x (tahan napas)

“YAA ALLAH” (200x) (tahan napas)

“YAA MUHAMMAD” (200x) (tahan napas)

Ilmu ini saya sanggup dari Banten dari salah satu Guru saya Wali Allah “Kyai Maftuhi”

Di Padepokan Jumantoro setiap yang mau berguru keilmuan terutama ilmu/ngelmu itu harus menguasai Pondasinya Ilmu & Rumahnya Ilmu, alasannya ialah ini wadahnya ilmu, gres sesudah menguasai ilmu ini para santri di perkenankan menguasai ilmu yang lain. Seseorang yang telah menguasai ‘Pondasinya Ilmu & Rumahnya Ilmu bagi pemula’ maka akan di mudahkan menyerap dan mempelajari ilmu-ilmu yang lain alasannya ialah ilmu ini merupakan dasarnya ilmu.

Tata Cara Laku Ilmu:

1. Harus Islam, yaitu Islam yang sanggup menjalankan segala perintah Allah S.W.T dan menjauhi segala larangan-Nya.

2. Puasa sunnah 3 hari Mutih di mulai pada hari lahir di mulai habis Isya’ (hari lahir masing-masing) makan sahur dan buka hanya nasi putih dan air putih, malam harinya ritual siangnya puasa.

3. Lakukan Shalat sunah tahajut dan hajat 2 rakaat (Waktu ritual Antara jam 00.00 hingga 03.30)

4. Selesai shalat duduk bersila dan tata batin anda kemudian Baca istifar 100x dan sholawat nabi 100x

Pada dikala anda membaca shalawat nabi biasanya anda akan merinding
jago pada sekujur tubuh, itu reaksi normal dan teruskan hingga 100x

5. Baca Mantra di atas sebanyak 51x & 200x, 200x dengan pernapasan dua (maksudnya tarik napas ke dada dulu kemudian di salurkan ke perut. Baru mantra di atas di baca kalimat demi kalimat sambil tahan napas. Waktu narik napas di sugestikan yang di tarik kalimah “AllAH” dan waktu mengeluarkan napas yang di keluarkan kalimah “Hu”

6. Semua amalan tersebut anda baca selama menjalankan puasa
sunah selama 3 hari Mutih.

7. Niat Puasa :

NAWAITU SAUMAGODIN MINAL KHAJATI AN JAMI’IL BADHANI SUNNATAL LILLAHI THA’ALA

Kegunaanya ‘Pondasinya Ilmu & Rumahnya Ilmu bagi pemula’:

*Keselamatan dunia dan akherat
*Pondasinya Ilmu & Rumahnya Ilmu sebagai wadahnya ilmu.
*Dimudahkan mencari pekerjaan/rezki
*Welas asih / Asian

Bersama ini pula saya amanahkan sembilan hal.

Tiga menyangkut latihan kejiwaan, tiga menyangkut kelapangan dada, dan tiga lainnya menyangkut pengetahuan.
Yang menyangkut latihan kejiwaan adalah:

*Jangan sekali-kali memakan sesuatu yang hatimu tidak menginginkannya, alasannya ialah itulah yang sanggup menimbulkan kekerasan kepala.

*Jangan juga makan jikalau engkau tidak lapar.

*Dan bila engkau makan, ucapkanlah Bismillâh dan ingatlah hadits Rasulullah saw. yang menyatakan: “Tidak ada suatu wadah yang dipenuhkan insan yang lebih jelek dari perutnya. Kalaupun ia harus memenuhkannya, maka hendaklah sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga sisanya untuk pernafasannya.”
Tidak sanggup disangkal bahwa untuk hidup kita perlu makan, tetapi bukan untuk makan kita hidup, tidak berlebih-lebihan dalam kadar dan ragam makanan.

Beruntung siapa yang mempunyai kemampuan jikalau melakukan tuntunan ini, dan beruntung pula yang kondisi kesehariannya tidak memungkinkan ia berlebih-lebihan, selama keadaannya itu dijadikannya titik tolak untuk mempraktekkan pesan Rasul saw.

*Yang pertama menyangkut kelapangan dada adalah: Siapa yang berkata kepadamu: “Jika engkau mengucapkan satu kata (buruk), kau akan mendengar dariku sepuluh,” maka katakanlah kepadanya: “Bila engkau mengucapkan sepuluh kata, maka engkau tidak akan mendengar dariku walau satu kata.”

*Yang kedua adalah: Siapa yang memakimu, maka katakanlah kepadanya: “Jika makianmu benar, maka saya bermohon agar Allah mengampuniku, dan bila keliru, maka agar Allah mengampunimu.”

*Yang ketiga adalah: Siapa yang mengancammu dengan kebinasaan, maka jawablah ancamannya dengan nasihat dan doa.

*Kata atau kalimat, mempunyai wadah, isi wadah bisa baik dan bisa buruk, dan bisa juga tidak berisi sesuatu.

Wadah yang kecil jikalau berisi sesuatu yang berharga, jauh lebih baik dari wadah yang besar yang berisi sesuatu yang kurang nilainya.
Di sisi lain, wadah yang tidak berisi sesuatu apapun, lebih baik dari yang berisi sampah yang menjijikkan. Kata atau kalimat diibaratkan juga sebagai ovum. Menanggapinya sama dengan membuahi ovum itu dengan sperma. Pertemuan antara sperma dan ovum – melahirkan belum dewasa atau kalimat gres yang beranak cucu, dan bila tidak terjadi pertemuan atau tidak dibuahi, ia menjadi sia-sia bagaikan haid yang keluar setiap bulannya dari rahim seorang perempuan dewasa.

*Karamah ialah kejadian di luar kebiasaan (tabiat manusia) yang Allah anugerahkan kepada seorang hamba tanpa disertai ratifikasi (pemiliknya) sebagai seorang nabi, tidak mempunyai pendahuluan tertentu berupa doa, bacaan, ataupun dzikir khusus, yang terjadi pada seorang hamba yang shalih, baik beliau mengetahui terjadinya (karamah tersebut) ataupun tidak, dalam rangka mengokohkan hamba tersebut dan agamanya.“ Dan termasuk dari prinsip Ahlus Sunnah wal Jama’ah meyakini adanya Karomah para wali dan apa-apa yang Allah perbuat dari keluarbiasaan melalui tangan-tangan mereka baik yang berkaitan dengan ilmu, mukasyafat (mengetahui hal-hal yang tersembunyi), majemuk keluarbiasaan (kemampuan) atau pengaruh-pengaruh.” Karomah ini tetap ada hingga kiamat dan terjadi pada umat ini lebih banyak daripada umat-umat sebelumnya, yang demikian itu menerangkan keridhoan Allah Ta’ala terhadap hamba-Nya dan sebagai donasi baginya dalam urusan dunianya atau agamanya. Namun bukan berarti Allah Ta’ala benci terhadap orang-orang yang tidak nampak karomah padanya. Perkara “Karomah” ini telah tsabit (tetap) secara nash baik dalam Al Qur’an maupun Sunnah bahkan juga secara kenyataan.

*Kepada siapakah Karomah ini diberikan? Karomah ini Allah Ta’ala berikan kepada hamba-hamba-Nya yang benar-benar beriman serta bertaqwa kepada-Nya, yang disebut dengan wali Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman ketika menyebutkan wacana sifat-sifat wali-wali-Nya : “Ketahuilah bekerjsama wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati, yaitu orang-orang yang beriman dan mereka senantiasa bertaqwa”. (QS. Yunus: 62-63)

Demikian ijazah ‘Pondasinya Ilmu & Rumahnya Ilmu bagi pemula’, agar bisa memperlihatkan manfaat dan kemaslahatan bagi sesama yang membutuhkan amin ya robbal alamin teriring salam rahayu dari Padepokan Jumantoro. Bagi mereka yang menghendaki ijazah Urut Janur, Urut Media Gelombang Radio AM & FM, Pembangkitan 7 cakra utama kundalini mulai dari cakra dasar hingga ke cakra mahkota bisa menghubungi kami. Insya allah lain waktu dengan ijin dan ridho allah akan saya paparkan lagi.

wassalamualaikum wr wb……………


Posting Komentar untuk "Pondasinya Ilmu & Rumahnya Ilmu Bagi Pemula"