Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JURUS PUKULAN GAIB

Belajar "Jurus Pukulan Ghaib"


Dengan tujuan mulia sengaja akan kami beberkan salah satu bentuk Jurus Pukulan Ghaib tersebut sesuai dengan pengalaman belajar selama ini tanpa ada unsur menggurui dan merusak pakem perguruan manapun. Akan tetapi anda harus benar-benar berjanji dalam hati dan  memiliki itikad baik apabila belajar ilmu tersebut. Semoga olmu yang dapat anda pelajari ini bermanfaat dan mendatangkan kebarokahan.

Langkah Awal :
Persiapkan diri anda dengan selalu menjaga kesucian jiwa dan raga.
Beribadah sesuai ajaran agama dengan benar
Menjaga kesucian jiwa, dapat anda lakukan dengan selalu menjaga kebersihan gerak-gerik hati. sedangkan kesucian raga dapat anda lakukan dengan selalu bertingkah laku sesuai dengan ajaran agama.

Langkah Kedua :
1. Lakukan amalan berpuasa tepat pada hari kelahiran anda pada penanggalan jawa (=weton) dengan tidak
    tidur semalaman Contoh : Kamis Kliwon
2.Waktu berbuka pada waktu berpuasa dan selama 7 hari berikutnya menghindari makanan yang bersumber
    dari binatang/barang bernyawa
3. Selama berpuasa pada waktu selesai melaksanakan sholat wajib amalkan bacaan sebanyak 7x sambil
    menahan nafas dan meniupkannya pada ke dua telapak tangan anda.
4. Pada malam harinya, lakukan sholat hajat 2 rokaat
5. Setelah selesai bacaan amalan dibaca sebanyak 1.000 x dengan pernafasan biasa
6. Setelah selesai tiupkan pada ke 2 telapak tangan anda dan sapukan secara merata ke seluruh tubuh anda
7. Setelah ritual selesai anda lakukan tidaklah etis bila anda ingin melakukan uji coba hasil dari ritual
    pengamalan ilmu  pukulan ini. Anda akan tahu dengan sendirinya manfaat dari belajar ilmu pukulan ini. 
   Yang  terpenting adalah rawatlah hasil ritual anda dengan selalu memelihara amalan dengan
    rutin  mengamalkan  bacaan setelah selesai melaksanakan sholat wajib sebanyak 3 x

Amalan yang dibaca :
"Bismillahir rahmanir rahiim.
Innama amruhu idzaa arrodda syaian anyakulla lahuu kun fayakun"

Posting Komentar untuk "JURUS PUKULAN GAIB"