Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Unik Makanan Yang Jarang Diketahui Orang

Makan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Karea itu kuliner selalu menjadi komoditi penting dalam sejarah manusia. Hampir tiap kawasan di dunia ini mempunyai kuliner khas mereka, mulai dari mie yang berasal dari China sampai kuliner berempah yang mencadi ciri khas kuliner Indonesia. Makanan juga terus berkembang mengikuti zaman dengan munculnya banyak sekali kuliner jenis gres dikala ini. Kemunculan kuliner jenis gres ini merupakan sesuatu yang tak bisa dihindari alasannya kebutuhan orang modern yang selalu ingin hal baru. Hal ini tentu berbeda dengan orang zaman dulu yang lebih sederhana soal makanan. Tapi selain fakta tadi di balik kelezatan kuliner ternyata masih tersimpan fakta-fakta unik yang jarang diketahui orang. Fakta-fakta unik inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagi kisahnya dalam Fakta Unik Makanan Yang Jarang Diketahui Orang, versi anehdidunia.com


Keju Adalah Makanan Paling Banyak Di Curi




Selain benda berharga ibarat uang atau perhiasan, kuliner merupakan salah satu hal yang paling banyak di curi di dunia ini. Pada zaman dulu pencurian kuliner biasanya hanya didasari oleh satu kebutuhan yaitu mengisi perut. Sedangkan dikala ini pencurian kuliner bisa jadi merupakan salah satu agresi kriminal yang didasari uang. Karena itu kuliner yang dicuri dikala ini biasanya yaitu makanan-makanan yang mempunyai harga jual tinggi. Salah satu diantaranya yaitu daging dan keju. Menurut Global Retail Theft Barometer and Checkpoint Systems, kedua kuliner ini yaitu kuliner yang paling serin dicuri di dunia, alasannya harga jualnya yang mahal dipasaran. Dan berdasarkan survey pada tahun 2011 yang lalu, Keju merupakan kuliner yang paling banyak dicuri di dunia. Menurut U.K Center Retail Research, setiap tahun setidaknya dari 250.000 toko yang ada di seluru dunia 1.187 diantaranya pernah dicuri kejunya. Kerugian tanggapan pencurian keju ini diperkirakan mencapai 200-400 dollar per toko setiap tahunya. Dengan Blue Cheese sebagai keju yang paling banyak dicuri didunia.


Madu Tidak Akan Pernah Busuk




Rasanya yang manis membuat madu, menjadi salah satu kuliner yang jadi favorit banyak orang. Selain itu alasannya terbuat dari materi alami Madu juga dipercaya baik bagi kesehatan dan bisa menjadi obat untuk beberapa penyakit tertentu. Karena itu kuliner hasil olahan para lebah ini terbilang cukup mahal harganya, terutama Madu yang murni. Madu juga tergolong kuliner yang cukup awet, alasannya asalkan kita menyimanya dengan baik maka konon Madu tak akan pernah busuk. Hal ini juga bukan isapan jempol saja, alasannya dalam sebuah penggalian di sebuah situs di Mesir, ditemukan satu kendhi berisi Madu yang masih layak makan. Madu dalam kendhi ini sendiri diperkirakan telah berusia 3.000. Makara bagaimana Madu bisa bertahan selama itu tanpa jadi busuk? Ternyata hal ini ada klarifikasi ilmiahnya, dalam cairan madu yang sangat manis dan lengket itu bergotong-royong mengandung materi pengawet alami dan juga antibiotik yang dinamakan dengan propolis. Propolis inilah yang membuat madu tak bisa membusuk berkat kandungan materi alami dari tumbuh-tumbuhan yang ada didalamnya.


Memikirkan Makanan Bisa Membuat Bahagia




Makan merupakan salah satu trik untuk menghilangkan kesedihan. Dengan menyantap kuliner yang kita suka, setrik tak eksklusif kita akan merasa senang dan lupa dengan hal yang membuat kita sedih. Tapi ternyata ada trik yang lebih sederhana untuk merasa "senang," alasannya dengan membayangkan kuliner favorit saja, ternyata orang sudah bisa merasa bahagia. Meski terdengar remeh, berdasarkan sebuah penelitian dikala seseorang membayangkan kuliner yang beliau sukai, itu sudah sama efeknya dengan bekerjasama sex atau menggunakan narkoba. Saat memikirkan kuliner yang kita sukai ternyata akan memicu pelepasan enzim dopanim dalam badan yang bisa merangsang alam bawah sadar kita untuk merasa bahagia. Makara ungkapan "Bahagia itu Sederhana" ternyata ada benarnya juga alasannya hanya dengan memikirkan makana yang kita sukai, kita sudah bisa merasa bahagia.


Perbedaan Ayam Sekarang dan Zaman Dulu




Sahabat anehdidunia.com pernahkah kalian merasa kalau ayam yang kita makan dikala ini dengan ayam yang kita makan dikala masih kecil itu rasanya berbeda? kalau ya, maka pikiran kalian tak seenuhnya salah. Karena Ayam yang ada dikala ini memang telah berbeda jauh dengan Ayam pada zaman dulu. Hal ini setidaknya di buktikan oleh sebuah penelitian di Amerika menyebutkan kalau kadungan lemak pada ayam dikala ini jumlahnya lebih tinggi 266% kalau dibandingkan dengan ayam yang ada 40 tahun lalu. Perubahan drastis ini ditengarai alasannya pola pembesaran ayam yang telah jauh berbeda dan sebagian besar menggunakan tambahan suplemen agar ayam lebih cepat besar dan siap konsumsi. Bayangkan saja usia ayam yang biasa kita konsumsi dikala ini ternyata tak lebih dari 40-50 hari, berbeda jau dengan ayam jaman dulu yang bisa berusia 5-6 bulan gres bisa dikonsumsi.


Banyak Makanan Terbuang, Diantara Kelaparan Dunia




Selain Global Warming, Kelaparan yaitu duduk kasus besar yang sedang dihadapi dunia ini. Meski jarang terekspos tapi bergotong-royong dibeberapa belahan dunia, masih banyak orang yang kelaparan tanggapan tak adanya materi makanan. Tapi ironisnya dibelahan dunia lain termasuk Indonesia, kita masih sering melihat kuliner yang terbuang sia-sia. Hal ini dipicu oleh gaya hidup instan yang sekarang banyak di anut orang. Daripada memasak sendiri kebanyakan orang sekarang lebih suka membeli makana jadi, baik itu di warung maupun supermarket. Inilah yang memicu naiknya produksi kuliner siap saji di seluruh dunia. Seperti misalnya Bento asal Jepang yang alhasil menjadi sampah sehabis tak terjual dalam sehari. Padahal biasanya nasi kotak khas Jepang ini diproduksi dalam jumlah besar tiap hari, namun alasannya hanya bisa bertahan selama 24 jam, kebanyakan Bento seringkali justru bearkhir ditempat sampah. Buruknya pengolahan materi kuliner ini terbukti dengan survei yang menyebutkan kalau setiap tahun setidaknya setengah dari kuliner yang diolah insan alhasil terbuang sia-sia. Karena hal ini pulalah semenjak tahun 2015 lalu, membuang kuliner yaitu hal yang ilegal di Seattle, Amerika.


Katak Bisa Mengawetkan Susu




Susu merupakan materi kuliner yang cukup disukai baik oleh belum dewasa maupun dewasa. Selain rasanya enak, susu juga terbukti baik untuk pertubuhan anak. Makara banyak orang renta yang memberi minum susu pada anaknya agar mereka tumbuh dengan baik. Namun sayangnya meski tergolong materi kuliner yang bagus, Susu cenderung gampang basi. Hal ini tentu menjadi masala serius pada zaman dulu ketika belum ada lemari pendingin. Untungnya orang zaman dulu cukup berakal untuk mengatasi duduk kasus ini. Mereka bahkan mempunyai trik yang cukup unik untuk mencegah agar susu tak basi. Cara itu yaitu dengan memasukan Katak hidup kedalam kawasan penyimpanan susu. Terdengar asing memang tapi trik ini ternyata cukup efektif dan telah dipraktekkan oleh orang Rusia pada era ke 18. Menurut peneliti dari Universitas Moscow, trik ini efektif alasannya dikala Katak dimasukan dalam susu, setrik tak eksklusif tubuhnya akan mengeluarkan antibody bari dari kulitnya. Antibody ini kemudian menghasilkan senyawa antimicroba berjulukan Peptides yang ampuh mencegah basil untuk berkembang dalam susu.


Berguling Di Atas Makanan Membawa Berkah




Saat kecil kita niscaya sering mendengar nasehat dari orang renta untuk tak bermain-main dengan makanan. Tapi hal ini tampaknya tak berlaku di India alasannya disana ternyata ada festival unik dimana orang akan berguling-guling di atas makanan. Festival tersebut berjulukan Madey Snana, sebuah upatrik watak untuk memuja Dewa Brahmana yang biasanya akan diakhiri dengan ritual berguling di atas makanan. Menurut seorang biksu program tahunan di kuil Kukke Subramanya, dimaksudnya untuk melepaskan ikatan insan dengan dunia fana ibarat yang pernah dilakukan Dewa Brahmana. Atrik unik ini biasanya akan diawali dengan lantunan doa dari para biksu, sebelum alhasil orang ramai-ramai mulai menyantap kuliner persembahan untuk Dewa Brahmana. Nah sehabis semua kuliner tadi hampir habis, maka orang-orang akan mulai berguling-guling diatas kuliner yang tersisa sambil membaca doa. Dengan melaksanakan hal ini mereka percaya bahwa duduk kasus dalam hidupnya akan menghilang dan mereka akan merasa lebih damai.


Lobster Adalah Makanan Budak




Saat ini Lobster merupakan kuliner glamor yang hanya disajikan di Restoran tertentu saja alasannya harganya yang mahal. Tapi siapa sangka kalau dulu Lobster ternyata harganya sangat murah dan bahkan kadang dianggap sebagai sampah. Karena dipandang tak berharga Lobster bahkan dijadikan kuliner untuk budak dan tahanan. Hal ini terjadi pada tahun 1.800, tepatnya di wilayah Massachusetts, Amerika. Saat itu tanggapan jumlahnya yang amat banyak dan sangat gampang ditemukan, warga menganggap Lobster sebagai binatang yang menjijikan. Mereka bahkan awalnya sering menggunakan Lobster sebagai umpan untuk memancing, sebelum alhasil digunakan sebagai kuliner para budak. Baru pada awal tahun 1900, lobster mulai menjadi kuliner glamor sehabis banyak orang yang mulai tahu trik mengolah binatang bercangkang ini menjadi kuliner lezat.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa fakta unik perihal kuliner yang berhasil anehdidunia.com rangkum. Bagaimana berdasarkan kalian apakah fakta-fakta ini cukup unik? atau kalian bahkan tahu fakta yang lebih unik lagi. Kalau ya, silahkan beri tahu kami lewat kolom komentar di bawah, jangan malu-malu ya :)

Referensi:

www.qraved.com/journal/food-for-fun/8-fakta-makanan-mengejutkan-yang-mungkin-kamu-belum-tahu/?utm_source=facebook&utm_medium=cpa&utm_term=ctw&utm_content=editorial&utm_campaign=qravedsocmed
www.upi.com/Frogs-in-milk-could-lead-to-new-drugs/10691355343425/
www.odditycentral.com/news/indian-believers-roll-in-food-scraps-of-higher-caste-to-cure-their-illnesses.html
www.knowledgenuts.com/2013/11/05/lobster-was-once-a-poor-mans-food/

Posting Komentar untuk "Fakta Unik Makanan Yang Jarang Diketahui Orang"